Berdasarkan artikel sebelumnya, jawablah pertanyaan- Bacalah artikel di bawah ini dengan seksama

oksigen bebas. Bahan dasar yang digunakan adalah senyawa-senyawa sederhana seperti karbon dioksida, nitrit, ammonia, nitrat, dan lain- lain. Ia memetabolisme senyawa-senyawa sederhana tersebut dalam keadaan aerobik. O. rubescens dapat berkembang biak dengan cara fragmentasi. Sebagian tubuh O. rubesscens yang terpisah dapat menjadi individu baru. Dalam kondisi lingkungan yang cukup nutrisi, ia akan tumbuh cepat dan mengakibatkan terjadinya peristiwa blooming. Laut Merah merupakan salah satu contoh peristiwa blooming yang diakibatkan oleh O. rubescens yang memiliki pigmen fotosintesis berwarna merah. Sumber: http:www.algaebase.orgsearchspeciesdetail?species_id=30299 http:www.algaebase.orgsearchspeciesdetail?species_id=h7c441 563d16145ae http:www.ncbi.nlm.nih.govpmcarticlesPMC243308 Irnaningtyas. Biologi untuk SMAMA Kelas X Berdasarkan Kurikiulum 2013. Jakarta: Erlangga, 2013.

B. Berdasarkan artikel sebelumnya, jawablah pertanyaan-

pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas 1. Dalam klasifikasi bakteri, termasuk kelompok apakah Oscillaria rubescens ? 2. Sebutkan kelompok lain yang termasuk dalam kingdom eubacteria Berilah sedikit penjelasan 3. Bagaimana Oscillaria rubescens memperbanyak diri? Jelaskan 4. Bagaimana Oscillaria rubescens mendapatkan makanannya? Berdasarkan cara ia mendapatkan makanan, termasuk jenis apakah Oscillaria rubescens? 5. Bagaimana kebutuhan Oscillaria rubescens terhadap oksigen? 6. Berdasarkan cara mendapatkan makanan dan kebutuhan terhadap oksigen, bagaimana peran Oscillaria rubescens dalam kehidupan manusia? 7. Buatlah sedikit catatan mengenai hasil diskusi dalam kelompok Anda dengan mengosongkan istilah atau keterangannya sehingga catatan hasil diskusi Anda tidak lengkap Buatlah sebanyak dua kali NEISSERIA GONORRHOE Kelas : Kelompok : Anggota : Lembar Kegiatan Siswa 1 LKS 1 B IOLOGI K ELAS X A RCHAEBACTERIA DAN E UBACTERIA

A. Bacalah artikel di bawah ini dengan seksama

Neisseria gonorrhoe Neisseria gonorrhoe merupakan bakteri kokus Gram negatif penyebab penyakit gonore. Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang dapat menimpa wanita atau pria. Penyakit yang berupa infeksi di saluran tenggorokan, alat kelamin, dan rektum ini paling sering dilaporkan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia pada kalangan anak muda usia 15-24 tahun. Dalam keadaan aerobik, N. gonorrhoe dapat memasuki sistem peredaran darah dari saluran reproduksi. Dalam darah, N. gonorrhoe dapat mengekstraksi zat besi yang terdapat pada hemoglobin sel darah merah untuk pertumbuhan dirinya. Hal inilah yang menyebabkan manusia sebagai inang mengalami infeksi. Ketika N. gonorrhoe sudah memasuki peredaran darah, maka ia akan menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh inang.

N. gonorrhoe

diklasifikasikan ke dalam kelompok proteobacteria. Proteobacteria merupakan kelompok bakteri terbesar dan paling beragam. N. gonorrhoe termasuk golongan proteobacteria yang bersifat patogen. Namun demikian, sebagian proteobacteria ada pula yang tidak pathogen dan bermanfaat. Misalnya Rhizobium leguminosarum yang dapat membantu tanaman kacang-kacangan untuk menambat nitrogen bebas dari udara. Setelah selesai proses pembelajaran diharapkan peserta didik mampu: 1. Merinci cara perkembangbiakan bakteri melalui artikel yang disediakan 2. Mengklasifikasi bakteri berdasarkan ciri-cirinya menggunakan artikel 3. Menyajikan data berbagai peranan bakteri yang menguntungkanmerugikan dalam kehidupan melalui artikel dengan menggunakan tabel Neisseria gonorrhoe dapat melakukan reproduksi seksual dengan cara transformasi alami. Pertukaran genetik dengan cara ini diperlukan untuk menghasilkan keragaman secara genetik. Keuntungan cara transformasi adalah untuk menyebarkan alel yang berbeda. Namun demikian, tidak hanya menyebarkan alel dari gen yang berbeda, cara ini juga memfasilitasi untuk menyebarkan alel penanda permukaan yang menghindari respon imun. Hasilnya, reproduksi transformasi memfasilitasi pula penyebaran penanda resistensi antibiotik. Hal ini memungkinkan N. gonorrhoe untuk bertahan menginfeksi manusia karena ia tahan terhadap obat-obat yang diberikan. Artinya, penyakit yang diakibatkan oleh N. gonorrhoe sulit disembuhkan. Transformasi berlangsung dalam dua mekanisme yang berbeda. Pertama, suatu bakteri mengalami autolisis dengan mengeluarkan enzim tertentu, sehingga sebagian dari DNA kromosomnya keluar. Kedua, DNA yang keluar tersebut masuk ke bakteri lainnya dan bergabung dengan DNA kromosom. Sehingga DNA bakteri yang dimasuki DNA bebas menjadi semakin bervariasi struktur genetiknya. N. gonorrhoe Sumber: http:www.ncbi.nlm.nih.govpubmed16390436 http:www.cdc.govstdgonorrhealabtaxonomy.htm http:www.uniprot.orgtaxonomy485 http:eol.orgpages311overview https:microbewiki.kenyon.eduindex.phpNeisseria_gonorrhoeae

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

The influence of using two stay two stray in learning reading comprehension of recount text: a quasi experimental research at second grade students of SMP Dharma Karya UT Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

2 16 106

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) DENGAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR DAN AKTIVITASBELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN REDOKS.

0 4 24

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) DENGAN MEDIA PETA KONSEP TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA MATERI HIDROKARBON.

0 10 20

PenGARUH MOdel PeMBelAJARAn kOOPeRATIF TIPe TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TeRHAdAP HASIl BelAJAR IPA

0 0 5