Latihan Taktik Latihan Fisik Peraturan Permainan Tenis Mini

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar 110 berlaku untuk semua tingkatan pemain, baik pemula ataupun yang sudah profesional, konsistensi merupakan senjata yang paling penting. Jenis teknik pukulan apa saja yang dilakukan, maka kemampuan pemain untuk memenangkan permainan akan selalu didasarkan pada tingkat konsistensi permainannya – yaitu kemampuan pemain untuk mengembalikan setiap bola sehingga bola bisa melewati atas net dan jatuh di dalam lapangan permainan. Pemilihan pukulan yang baik merupakan faktor terpenting dari taktik bermain tenis. Setelah pemain mencapai tingkatan tertentu dengan memiliki pukulan-pukulan yang baik, maka peluangnya akan ditentukan oleh kemampuannya untuk memukul bola dengan benar, diarahkan ke tempat yang tepat, dan pada waktu yang tepat. Keberhasilan bermain tenis sangat ditentukan oleh dimana dan kapan pemain memukul bola, dan bukannya bagaimana cara memukul bola. Jika pemain memukul bola dengan kecepatan yang tinggi, tetapi mendarat di tempat yang tidak tepat dan pada waktu yang tidak tepat, maka pemain akan kehilangan angka. Sekalipun demikian, jika pemain memukul bola yang paling lamban, tetapi jatuh di tempat yang benar dan pada waktu yang tepat, maka pemain tersebut akan memperoleh angka dan memenangkan pertandingan.

d. Latihan Taktik

Tujuan dari latihan taktik adalah: 1 Menstimulasi pemikiran taktik dengan latihan-latihan yang memerlukan pembuatan keputusan 2 Mengembangkan kemampuan untuk mengelabui lawan 3 Menilai resiko taktik 4 Mengembangkan tingkat toleransi frustrasi yang tinggi 5 Penguasaan keberhasilan dan ketidakberhasilan dalam situasi tertentu 6 Melatih pemain untuk menggunakan kebebasan menerapkan pilihannya

e. Latihan Fisik

Kebugaran sangat penting dalam permainan tenis karena semakin bugar pemain semakin lebih baik performanya. Bermain tenis saja tidak akan menjadikan pemain kondisi fisiknya menjadi sangat lebih baik. Maka program latihan kebugaran harus dibuat secara khusus sesuai dengan kebutuhannya. Terdapat berbagai metode untuk mengembangkan berbagai komponen kondisi fisik. Kenyataannya beberapa sistem latihan seperti PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar 111 latihan interval dan sirkuit dapat digunakan untuk mengembangkan beberapa komponen pada saat yang bersamaan.

f. Peraturan Permainan Tenis Mini

Atlet perlu memahami tidak saja peraturan permainan tenis mini, tetapi juga peraturan pertandingannya. Oleh karena itu, setiap pelatih atau guru perlu sedini mungkin mengenalkan peraturan permainan kepada atletnya. Bersamaan dengan meningkatnya keterampilan bermain tenis, maka pengetahuan tentang peraturan juga harus meningkat. Peraturan permainan tenis mini berbeda dengan peraturan permainan tenis standar. Sistem scoring tidak menggunakan penghitungan angka 15,30,40, deuce, dan game. Juga peraturan bagaimana servis dilakukan, rally dan sebagainya. Semua peraturan tenis mini harus dibuat sesederhana mungkin agar para siswa sebagai atlet mudah memahaminya modifikasi peraturan. Misalnya, servis diawali dengan melakukan undian toss, servis harus dilakukan dari bawah under-arm, servis dilakukan secara menyilang, setiap lapangan ada wasit yang membantu memutuskan bola masuk dan keluar, raket tidak boleh melebihi 23 inch 58,42 cm dan sebagainya.

8. Cabang Olahraga Bola Voli