Pengamatan dalam Proses Pembelajaran Penjasorkes Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Secara Multilateral PertandinganPerlombaan dalam Kompetisi dan Turnamen di Sekolah Pendekatan Ilmiah melalui Tes dan Pengukuran

PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar 19

E. PELATIH

Pelatih Klub Olahraga di Sekolah Dasar bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pembinaan keolahragaan. Pelatih tersebut memiliki kompetensi kecaboran Sarjana Kepelatihan Olahraga dan guru Penjasorkes dari SD Inti maupun SD Imbas danatau pelatih lainnya yang memimiliki kualifikasi yang memadai. Pelatih klub olahraga di sekolah dasar minimal memiliki 5 komponen kualitas yang menjadi ciri-ciri pelatih klub olahraga baik yaitu: 1 Kemampuan profesional baik sebagai seorang guru Penjasorkes maupun sebagai pelatih sarjana pendidikan kepelatihan olahraga, 2 Mengetahui metodologi kepelatihan kecabangan olahraga, baik dalam hal fisik, teknik, taktik-strategi, dan mental, 3 Memiliki jiwa kepemimpinan, kepribadian dan karakter yang baik. Pelatih yang baik harus memiliki jiwa kepemimpinan ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani, berkepribadian menarik, 4 Memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dan taktis; dan 5 Memiliki pengetahuan dan keterampilan manajerial.

F. PESERTA DIDIK

Dalam konteks kegiatan sekolah, pembinaan peserta didik melalui klub olahraga di sekolah dasar merupakan salah satu tindak lanjut dari kegiatan ekstrakurikuler pada bidang olahraga yang bertujuan untuk mengembangkan minat, bakat dan keterampilan pada salah satu cabang olahraga tertentu. Pemanduan bakat di sekolah dapat dilakukan secara sederhana, antara lain sebagai berikut:

1. Pengamatan dalam Proses Pembelajaran Penjasorkes

Seorang siswa calon peserta didik yang berbakat dalam olahraga akan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: a Memiliki postur tubuh yang ideal tinggi badan dan bentuk tubuh; b Memiliki kemampuan gerak yang lebih baik; c Peningkatan dan penguasaan keterampilan gerak lebih cepat; d Menunjukkan minat dan motivasi tinggi untuk menggeluti cabang tertentu; dan e Pantang menyerah,

2. Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga Secara Multilateral

Kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah dasar merupakan pengembangan kegiatan pembelajaran Penjasorkes, siswa yang ikut dalam kegiatan PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar 20 ekstrakurikuler olahraga tersebut akan dikembangkan lebih lanjut dalam klub olahraga yang ada di gugus sekolah dasar.

3. PertandinganPerlombaan dalam Kompetisi dan Turnamen di Sekolah

Bakat seorang siswa juga dapat diamati dalam kegiatan pertandingan perlombaan dalam kompetisiturnamen antar kelassekolah sebagai berikut: a Penampilan geraknya lebih baik dan memiliki keinginan untuk mempelajari serta menguasai hal-hal yang baru; b Memiliki kualitas mental baik dan tahan terhadap strestekanan; c Motivasi intrinsik yang tinggi; d Cepat menguasai gerakan dan stabil dalam penampilan gerak; serta e Memiliki jiwa kompetitif yang tinggi dan sportif.

4. Pendekatan Ilmiah melalui Tes dan Pengukuran

Bakat seorang siswa dapat pula diamati melalui pendekatan ilmiah dari hasil tes dan pengukuran biometri dan biomotorik, yaitu: a Pengukuran komponen biometri meliputi: tinggi dan berat badan, b Pengukuran komponen biomotorik meliputi: kebugaran jasmani dan keterampilan cabang olahraga, dan c Pengukuran mentalpsikologi, melalui psikotes keolahragaan. G. FASILITAS DAN PERALATAN 1. Perencanaan Fasilitas dan Peralatan. Merencanakan dan menentukan keperluan sarana dan prasarana meliputi: a pengisian kebutuhan fasilitas dan peralatan sesuai dengan perkembangan klub olahraga, b adanya fasilitas dan peralatan yang rusak, dihapuskan, hilang atau bencana yang dapat dipertanggung jawabkan, dan c adanya penyediaan fasilitas dan peralatan yang diprogramkan.

2. Pengadaan Fasilitas dan Peralatan. Pengadaan fasilitas dan peralatan klub