PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar
162
13. Senam Reactive power, power tumpuan, power
pendaratan. 14. Sepak Takraw
Acceleration dec Power, dayatahan power, reaktive power.
b. Pemograman Pelatihan untuk Sekolah Dasar
1 Pengertian Perencanaan Latihan “Perencanaan adalah kekhususan dari tujuan yg ingin dicapai, serta
cara- cara yg ditempuh untuk mencapai tujuan tersebut”. Artinya
perencanaan latihan adalah sebuah rencana yang dibuat secara sistematis untuk menyelesaikan suatu tugas tertentu, dalam hal ini
melatih anak sekolah dasar. 2 Manfaat Perencanaan Latihan
a Dapat menentukan arah latihan yang ingin dicapai dengan jelas. b Dapat mencapai efisiensi dan efektivitas yang tinggi dalam proses
latihan. c Memudahkan dalam mengidentifikasi hambatan-hambatan guna
mencapai tujuan. d Sebagai alat kontrol apakah tujuan atau sasaran latihan sudah
tercapai atau belum. 3 Tahapan Dasar Untuk Atlet Pemula
Waktu yang diperlukan minimal 3 tahun dengan tujuan: a Menumbuhkan dan memberikan rasa senang berolahraga.
b Memberikan pengayaan gerak, permainan kompetitif. c Meningkatkan kondisi umum tidak dengan latihan beban yang
berat. d Pemberian latihan teknik dasar yang benar sesuai cabang olahraga
pilihannya. e Memberikan pengalaman gerak yang beragam multilateral.
f Memberikan porsi latihan pengayaan gerak yang lebih pada bagian tubuh yang dominan akan digunakan.
g Pengembangan daya pikirkecerdasan. h Menanamkan sikap mental untuk mendukung prestasi puncak
PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar
163
4 Tahap- tahap Penyusunan Program Latihan a Biodata atlet
Klasifikasi atlet pemula, menengah, tinggi, terlatih atau tidak, 2 Usia latihan lama latihan, 3 Usia kronologis tanggal lahir, 4
Tinggi dan berat badan hubungannya dengan kelas, 5 Denyut jantung bangun tidur dan DN Max, 6 Frekwensi latihan yang akan
dilaksanakan, 7 Waktu pelaksanaan latihan, 8 Kondisi kesehatan pernah sakit atau belum, jenis penyakit dan lama sakit
b Karakteristik cabang olahraga Predominan sistem energy, 2 Predominan biomotor,3 Jenis otot, 4
Otot ekstrimitas yg bekerja, 5 Lama pertandingan, 6 Jenis olahraga perorangan, pasangan dan beregu, 7 Jenis lapangan
5 Struktur Latihan Dalam program latihan dikenal istilah sesi latihan yaitu program latihan yang
dibuat satu kali pertemuan. Dalam satu sesi latihan terdiri dari : a Pengantar
1 Pengarahan tentang tujuan latihan saat itu dan harapan mengenai sikap yg ingin dicapai.
2 Penjelasan materi latihan untuk mencapai tujuan dari latihan. 3 Memberikan motivasi agar melaksanakan latihan dengan
semangat yg tinggi. b Pemanasan
Pemanasan bertujuan menyiapkan kondisi atlet agar secara fisiologis dan psikologis siap menerima beban latihan inti. Secara garis besar
adalah: 1 Memperlancar sirkulasi darah, melebarkan kapiler, dan
memperlancar pergantian udara di paru-paru. 2 Penguluran untuk mempertinggi kontraksi otot
3 Melemaskan persendian-persendian untuk memperluas gerakan. c Latihan Inti
1 Latihan inti berisi 1 – 3 macam sasaran
2 Sasaran dapat berupa keberagaman gerak. 3 Latihan teknik dan taktik bagian awal.
4 Kalau latihan teknik dan taktik yang sangat komleks harus disederhanakan
PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar
164
5 Latihan teknik dengan repetisi tinggi dan intensitas tinggi,jika usia dan teknik sudah memenuhi.
6 Latihan berupa unsur “kecepatan” harus diletakkan pada bagian
awal.
7 Jika kecepatan digabungkan dengan power, maka kecepatan lebih dulu.
8 Jika kekuatan dikombinasikan dengan daya tahan, kekuatan dulu.
9 Jangan menggabungkan latihan kecepatan denang daya tahan aerobik dalam satu sesi.
d Penutup 1 Akhir dari suatu latihan dengan penenangan.
2 Akhiri latihan dengan perlahan-lahan menurunkan intensitas latihan sampai batas normal.
3 Akhiri latihan dengan ber-macam-macam variasi. 4 Setelah itu perlu adanya evaluasi.
5 Sebaiknya latihan diakhiri dengan kesan yang menyenangkan agar memotivasi untuk latihan yang akan datang.
c. CONTOH FORMAT SESI LATIHAN FORMAT SESI LATIHAN