PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar
58
“saya akan tetap tenang dan fokus pada aktivitas yang saya lakukan”, “saya bisa melakukan pukulan dengan baik”, dan sebagainya.
3 Imagery.Upaya yang bisa dilakukan untuk membangun kepercayaan diri adalah
imagery. Dalam
imagery anak
dapat melihat,
membayangkan,menggambarkan kemampuan dirinya sendiri dalam benaknya, bahwa anak dapat melakukan sesuatu yang tidak pernah
anak bisa lakukan sebelumnya. 4 Latihan kondisi fisik. Latihan kondisi fisik yang baik dalam aktivitas
olahraga merupakan salah satu kunci untuk membangun kepercayaan diri. Banyak anak bertahun-tahun berlatih kondisi fisik dengan tujuan
untuk meningkatkan kondisi tubuhnya supaya tetap bugar. Kondisi yang bugar bagi anak dapat meningkatkan kepercayaan dirinya, karena
merasa dirinya lebih baik kondisinya dari anak lainnya. 5 Persiapan. Keberhasilan ditentukan dengan persiapan yang baik.
Sedangkan kegagalan terjadi manakala persiapan tidak dilakukan dengan baik. Persiapan yang dilakukan anak akan memberikan
kepercayaan diri pada anak, sebab anak mengetahui apa yang harus dilakukan pada setiap tahapan. Inilah yang akan menjadi bekal bagi
anak untuk menampilkan yang terbaiknya.
h. Strategi Meningkatkan Konsentrasi
1 Latihan dengan menghadirkan gangguan. Bentuk latihan ini sangat menakjubkan tatkala suara, bunyi-bunyian, gerakan seseorang dalam
kelompok dapat merusak konsentrasi anak. Banyak anak dalam tim cabang olahraga tertentu
menyanyikan “yel-yel” sambil melambaikan tangan membentuk aliran ombak, menepukkan kaki mereka ke lantai,
dan menimbulkan keributan. Anak harus mempersiapkan diri untuk mengatasi
gangguan tersebut,
dengan tetap
memfokuskan perhatiannya pada gerakan yang sedang dilakukan, segala macam
pergerakkan benda atau suara yang didengarnya harus diabaikan seolah-olah tidak mendengar apa-apa.
2 Menggunakan kata kunci. Penggunaankata kunci bertujuan memberikan instruksi atau motivasi pada anak untuk meningkatkan konsentrasinya.
Kata kunci yang diberikan berupa instruksi yang diberikan kepada anak, misalnya dalam smash bulutangkis, anak melakukan smash nyangkut di
net, katakan
pada anak
elbow,follow through,
watch the
PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar
59
shuttlecock.Selain itu kata-kata kunci untuk memotivasi yang bersifat emosional seperti strong, move, relax, dan seterusnya.
3 Menyusun kegiatan rutin. Kebiasaan rutin bisa membantu anak menampilkan penampilan terbaiknya, anak dapat memfokuskan dirinya
ketika dalam penampilannya. Superstisi bisa dilakukan seperti menggunakan sepasang kaos kaki untuk keberuntungan, memakai tali
sepatu warna warni. Kebiasaan rutin memang membantu anak dalam memfokuskan penampilan yang akan dilakukan dalam waktu cepat.
4 Berlatih mengendalikan mata. Mengendalikan mata merupakan salah satu metoda untuk melatih konsentrasi. Terkadang mata kita kemana-
mana seperti halnya pikiran kita. Kunci untuk mengendalikan mata adalah yakinkan bahwa mata tidak kemana-mana atau melihat sesuatu
yang tidak relevan. Pelatih tennis, sepakbola, bola voli, atau tennis meja, sering mengatakan pada anaknya
“lihat bola” watch the ball. Setelah anak mendengarkan kata-kata tersebut,tahu apa yang harus
dilakukannya, yaitu jaga mata agar tetap fokus pada bola saat melakukan pukulan atau tendangan.
5 Latihan simulasi bertanding. Simulasi membuat anak terbiasa dengan suasana pertandingan yang sebenarnya. Pelatih harus memberikan
latihan simulasi dengan menghadirkan kemungkinan-kemungkinan buruk dalam simulasi tersebut. Dalam permainan bulutangkis tatkala
anak sedang
main dengan
lawan seimbang,
teman-teman pendukungnya duduk disekitar pinggiran lapangan untuk memperkuat
temannya dengan memberikan sorakan, bekata keras, memojokan pemain tersebut, atau menyalakan suara kaset dalam tape recorder
yang berisi rekaman suara penonton pada pertandingan yang sebenarnya. Maksudnya, memberikan bekal pengalaman bertanding
kepada anak, agar mampu mengatasi berbagai masalah pada saat pertandingan.
6 Pengamatan titik. Mengamati suatu titik sampai titik yang lainnya tidak kelihatan memerlukan waktu yang lama. Oleh karena itu, harus
dilakukan pada setiap sesi latihan baik sebelum, sesudah latihan atau menjelang pertandingan.
7 Menggambarkan penulisan nomor.Tulis nomor 1 sampai 10 dengan mata tertutup, selanjutnya putar searah jarum jam dan ulangi gerakan
tersebut sampai beberapa kali. Perintahkan anak menuliskannya secara
PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar
60
jelas dan tepat. Cara ini membantu anak terutama bagi anak pemula yang tidak bisa konsentrasi selama pertandingan.
8 Mengamati jarum detik dalam jam. Amati jam dengan hati-hati selanjutnya hitung dari 1 sampai 5 ketika jarum detik berjalan. Ulangi
menghitung selama 1 menit. Berhenti sejenak, kemudian ulangi lagi dengan mata tertutup selama 1 menit, kemudian cek waktu di jam
setelah melakukan latihan tersebut. Prinsip terpenting yang harus diingat anak adalah menjaga agar suasana hati tetap dalam keadaan
tenang dan mengkonsentrasikan pikirannya pada tugas-tugas yang harus dilakukan.
i. Strategi Meningkatkan Disiplin