Teknik Dasar Bermain Tenis Mini
PANDUAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN EKSTRKURIKULER OLAHRAGA Melalui Klub Olahraga di Sekolah Dasar
108
hijau usia 9-10 tahun. Jika sekolah tidak memiliki ruangan olahraga sport hall yang ada lapangan badmintonnya, atau lapangan tenis yang dapat
dimodifikasi, maka lapangan tenis mini dapat dibuat di sekitar pekarangan, taman, tempat parkir atau tempat yang masih kosong di sekolah.
Terdapat berbagai jenis raket ukuran junior di pasaran. Tetapi tak ada bukti yang menyatakan bahwa sebuah raket berukuran lebih pendek akan
menghambat kemajuan belajar bermain tenis. Meskipun demikian, menggunakan raket yang terlalu besar juga dapat: mengurangi kontrol muka
raket ketika kontak dengan bola, mencegah kontrol terhadap kecepatan ayunan, menyebabkan cedera karena tekanan yang berlebihan pada bagian
anggota tubuh yang sedang berkembang, menghambat perkembangan pukulan, menyebabkan mekanika yang kurang baik dan membatasi koordinasi
tubuh, menimbulkan sedikit kesenangan karena pemain harus berusaha untuk berjuang mengontrol bola dengan peralatan yang berukuran lebih besar.
Organisasi tenis internasional ITF, singkatan dari International Tennis Federation telah mendorong pabrik bola untuk membuat bola sesuai dengan
spesifikasi berbagai ukuran lapangan permainan. Sebagai petunjuk umum, foam ball bola dari bahan jenis foam atau sejenisnya sebaiknya digunakan
untuk tenis mini merah 12 m, dan bola transisi transition ball sebaiknya digunakan untuk tenis mini oranye 18 m. Tetapi pelatih sebaiknya hati-hati
karena beberapa bola ‘foam’ sebenarnya dapat melayang lebih cepat dan memantul lebih tinggi dari bola transisi, karena asalnya bola ini dibuat untuk
mengenalkan permainan kepada orang dewasa pemula dan bukan untuk anak-anak. Bola yang melayang terlalu cepat dan memantul terlalu tinggi
dapat menyebabkan pemain berkembang tekniknya secara ekstrim atau bahkan sebaliknya karena pemain memendekkan pukulan agar bola selalu
masuk di lapangan permainan keep the ball in play. Sekalipun demikian, akibatnya yang paling nampak adalah pemain tidak akan mampu melakukan
reli, dan oleh karenanya tidak akan menikmati pengalaman bermain tenis.