Prinsip Belajar Prestasi Belajar

bekerja secara sadar consciousness maupun tidak sadar unconsciousness. Kelima, kognitif dan daya nalar. Pembahasan mengenai hal ini meliputi tiga hal, yakni persepsi, mengingat dan berpikir. Persepsi adalah pengindraan terhadap suatu kesan yang timbul dalam lingkungannya. Pengindraan itu dipegaruhi oleh pengalaman, kebiasaan dan kebutuhan. Kemampuan mempersepsi antar siswa yang satu dengan siswa yang lain tidak sama meskipun mereka sama-sama dari sekolah yang sama,bahkan dari kelas yang sama. Ini ditentukan oleh pengetahuan dan pengalaman pelajar itu sendiri. Mengingat adalah suatu aktivitas kognitf, di mana orang menyadari bahwa pengetahuannya berasal dari msa yang lampau atau bedasarkan kesan-kesan yang diperoleh melalui pengalamannya dimasa lampau. Terdapat dua bentuk mengingat yang menarik untuk diperhatikan, yaitu mengenal kembali rekognisi dan mengingat kembali reproduksi. Berpikir oleh Jamaluddin Rakhmat Yudhi Mulyadi, 2008:30-31 dibagi dua macam yaitu, berpikir autistik autistic dan berpikir realistik realistic. Yang pertama mungkin lebih tepat disebut melamun; fantasi, menghayal, wishful thinking, adalah contoh-contohnya. Berpikir realistik,disebut juga nalarreasoning, ialah berpikir dalam rangka menyesuaikan diri engan dunia nyata. Istilah penalaran sebagai terjemahan dari bahasa Inggris reasoning menurut kamus The Random House Dictionary berarti the act or process of a person who reason kegiatan atau proses menalar yang dilakukan oleh sesorang. Sedangkan reason berarti the mental powers concened with forming conclusions, judgements or inferences kekuatan mental yang berkaitan dengan pembentukan kesimpulan dan penilaian. Jadi, yang membedakan pelajar dengan bukan pelajar, adalah faktor penalarannya; dan yang membedakan pelajar dengan pelajar yang lainnya adalah kadar penalarannya. Ini ditentukan oleh daya nalar individual yang merupakan dasar paling menentukan dari kemampuan berpikir analitis dan sintesis. Faktor yang mempengaruhi prestasi belajar selain faktor internal yaitu faktor eksternal. Faktor eksternal merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar pesrta didik yang berasal dari luar diri peserta didik. Faktor- faktor ekstenal tersebut adalah: a. Faktor lingkungan Kondisi lingkungan juga mempengaruhi hasil belajar. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan dapat pula beruppa lingkungan sosial. Lingkungan alam misalnya keadaan suhu, kelembapan, kepengapan udara, dan sebagainya. Lingkungan sosial baik yang berwujud manusia maupun hal-hal lainnya juga dapat mempengaruhi hasil belajar. Hiruk pikuk lingkungan sosial seperti suara mesin pabrik, lalu lintas, gemuruhnya pasar, dan lain-lain

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

0 2 44

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi - USD Repository

0 3 258

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) GUNA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 350

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288