Identifikasi Masalah Batasan Masalah

2. Prinsip-prinsip PTK

Menurut Arikunto, Suhardjono, dan Supardi 2006:110-111, beberapa prinsip PTK antara lain: a. Inkuiri reflektif. PTK berangkat dari permasalahan pembelajaran riil sehari-hari yang dihadapi dosen dan mahasiswa, jadi kegiatan penelitian berdasarkan pada pelaksanaan tugas practice driven dan pengambilan tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi action driven. b. Kolaboratif. Upaya perbaikian proses dan hasil pembelajaran tidak dapat dilakukan sendiri oleh peneliti di luar kelas dosen, tetapi harus berkolaborasi dengan guru. c. Reflektif. PTK memiliki ciri khusus yaitu sikap reflektif yang berkelanjutan, artinya lebih menekankan pada proses refleksi terhadap proses dan hasil penelitian.

3. Karakteristik PTK

Menurut Kunandar 2008:58-60, PTK berbeda dengan penelitian formal pada umumnya. PTK memiliki karakteristik sebagai berikut: a. On-the job problem oriented masalah yang diteliti adalah masalah riil atau nyata yang muncul dari dunia kerja peneliti atau yang ada dalam kewenangan atau tanggung jawab peneliti. b. Problem-solving oriented berorientasi pada pemecahan masalah. c. Improvement-oriented berorientasi pada peningkatan mutu. d. Ciclic siklus. Konsep tindakan action dalam PTK diterapkan melalui urutan yang terdiri dari beberapa tahap berdaur ulang cyclical. e. Action oriented. Dalam PTK selalu didasarkan pada adanya tindakan treatment tertentu untuk memperbaiki PBM di kelas. f. Pengkajian terhadap dampak tindakan. g. Specifics contextual. Aktivitas PTK dipicu oleh permasalahan praktis yang dihadapi guru dalam PBM di kelas. h. Partisipatory collaborative. PTK dilaksanakan secara kolaboratif dan bermitra dengan pihak lain, seperti teman sejawat. i. Peneliti sekaligus sebagai praktisi yang melakukan refleksi. j. Dilaksanakan dalam rangkaian langkah dengan beberapa siklus, dalam satu siklus terdiri dari tahapan perencanaan planning, tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi reflection dan selanjutnya diulang kembali dalam beberapa siklus.

4. Tujuan PTK

Menurut Mulyasa 2009:89-90, secara umum tujuan PTK adalah: a. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas pembelajaran. b. Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran, khususnya layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima. c. Memberikan kesempatan kepada guru berimprovisasi dalam melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu dan sasarannya. d. Memberikan kesempatan kepada guru mengadakan pengkajian secara bertahap terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukannya sehingga tercipta perbaikan yang berkesinambungan. e. Membiasakan guru mengembangkan sikap ilmiah, terbuka, dan jujur dalam pembelajaran.

B. Pembelajaran Kooperatif

Cooperatif Learning 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Pembelajaran kooperatif berasal dari kata cooperative yang artinya mengerjakan segala sesuatu secara bersama-sama dengan saling membantu satu sama lainnya sebagai satu kelompok atau satu tim. “In cooperative learning metods, students work together in four member teams to master material initially presented by teacher” Slavin, 1990:2. Anita Lie Made Wina, 2009:189-190 mengungkapkan pembelajaran kooperatif adalah sistem pembelajaran yang memberi kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas- tugas terstruktur, dan dalam sistem ini guru bertindak sebagai fasilitator.

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teams Games Tournament Terhadap Prestasi Belajar Alquran Hadis Siswa (Quasi Eksperimen Di Mts Nur-Attaqwa Jakarta Utara)

1 51 179

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe Teams-Games-Tournament (TGT) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa

2 8 199

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Pengaruh kombinasi model pembelajaran kooperatif tipe teams-games-tournament (tgt) dengan make a match terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen pada Kelas XI IPA Madrasah Aliyah Negeri Jonggol)

0 5 199

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN.

0 2 44

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi - USD Repository

0 3 258

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) GUNA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 350

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 1 288