purpose and carried on in interaction with a rich varied and propocative environtment.
Maka dapat dipahami atau digaris bawahi mengenai pengertian prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan
perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada yang bersifat internal dan ada yang bersifat eksternal. Faktor internal, merupakan faktor-
faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik. Yang termasuk ke dalam faktor-faktor internal tersebut, yaitu:
a. Faktor fisiologis
Secara umum, kondisi fisiologis, seperti kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lemah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan
sebagainya, semuanya akan membantu dalam proses dan hasil belajar. Siswa yang kekurangan gizi misalnya, ternyata memiliki kemampuan
yang lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang gizinya cukup. Demikian juga kondisi saraf pengontrol kesadaran dapat berpenaruh pada
proses dan hasil belajar. Oleh karena itu, kondisi fisiologis sangat penting untuk diperhatikan agar prestasi belajar peserta didik dapat tercapai
maksimum.
Disamping faktor-faktor diatas, merupakan hal yang penting juga untuk memperhatikan kondisi panca indra. Panca indra merupakan pintu gerbang
ilmu pengetahuan. Artinya kondisi panca indra tersebut akan memberikan pengaruh pada proses dan hasil belajar Yudhi Mulyadi 2008:24-26
b. Faktor Psikologis
Faktor kedua dari faktor internal adalah faktor psikologis. Setiap manusia atau peserta didik memiliki kondisi psikologis yang berbeda-beda,
terutama dalam hal kadar bukan dalam hal jenis, dan perbedaan-pebedaan ini akan berpengaruh pada proses dan hasil belajarnya masing-masing.
Beberapa faktor psikolos yang dapat diuraikan diantaranya: Pertama, intelegensi. C. P. Chaplin Yudhi Mulyadi, 2008:26
mengartikan intelegensi sebagai: 1
Kemampuan menghadapi dan menyesuaikan diri terhadap situasi baru secara cepat dan efektif.
2 Kemampuan menggunakan konsep abstrak secara efektif.
3 Kemampuan memahami pertalian-pertalian dan belajar dengan
cepat. Ketiga hal tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Proses belajar merupakan proses yang kompleks, maka aspek intelegensi ini tidak akan menjamin hasil belajar seseorang. Intelegensi hanya sebuah
potensi; artinya seseorang yang memiliki intelegensi tinggi mempunyai peluang besar untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik.