Sedangkan menurut S. Nasution 1996:17 prestasi belajar adalah: “Kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan
berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan
prestasi kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga criteria tersebut. Tersedia
http:sunartombs.wordpress.com20090105pengertian-prestasi- belajar 7 Juni 2011
Dari beberapa pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah tingkat kemampuan yang dimiliki peserta didik dalam menerima,
menolak dan menilai informasi-informasi yang telah diperoleh dalam proses pembelaajaran.
Beberapa pakar pendidikan mendifinisikan belajar sebagai berikut: a.
Gagne Belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai
seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.
b. Travers
Belajar adalah proses menghasilkan penyesuaian tingkah laku c.
Cronbach Learning is shown by a change in behavior as a result of experience.
belajar adalah perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman
d. Harold Spears
Learning is to observe, to read, to imitate, to try something themselves, to listen, to follow direction. Dengan kata lain, bahwa belajar adalah
mengamati, membaca, meniru, mencoba sesuatu, mendengar dan mengikuti arah tertentu.
e. Geoch
Learning is change in performance as a result of practice. Belajar adalah perubahan performance sebagai hasil latihan.
f. Morgan
Learning is any relatively permanent change in behavior that is a result of past experience. Belajar adalah perubahan perilaku yang bersifat
permanen sebagai hasil dari pengalaman.
2. Prinsip Belajar
Pertama, prinsip belajar merupakan perubahan perilaku. Perubahan perilaku sebagai hasil belajar memiliki ciri-ciri:
a. Sebagai hasil tindakan rasional instrumental yaitu perubahan yang
disadari. b.
Kontinu atau berkesinambungan dengan perilaku lainnya. c.
Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal hidup. d.
Positif atau berakumulasi. e.
Aktif atau sebagai usaha yang direncanakan dan dilakukan. f.
Permanen atau tetap, sebagaimana dikatakan oleh Wittig, belajar sebagai any relatively permanent change in an organism’s behavioral reperoire
that occurs as a result of experience. g.
Bertujuan dan terarah. h.
Mencakup keseluruhan potensi kemanusiaan. Kedua, belajar merupakan proses. Belajar terjadi karena didorong,
kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Belajar adalah proses sistemik yang dinamis, konstruktif, dan organik. Belajar merupakan kesatuan fungsional dari
berbagai komponen belajar. Ketiga, belajar merupakan bentuk pengalaman. Pengalaman pada
dasarnya adalah hasil dari interaksi peserta didik dengan lingkungannya. William Burton mengemukakan bahwa A good learning situation consist of a
rich and varied series of learning experiences unified around a vigorous
purpose and carried on in interaction with a rich varied and propocative environtment.
Maka dapat dipahami atau digaris bawahi mengenai pengertian prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan
perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar ada yang bersifat internal dan ada yang bersifat eksternal. Faktor internal, merupakan faktor-
faktor yang berasal dari dalam diri peserta didik. Yang termasuk ke dalam faktor-faktor internal tersebut, yaitu:
a. Faktor fisiologis
Secara umum, kondisi fisiologis, seperti kesehatan yang prima, tidak dalam keadaan lemah dan capek, tidak dalam keadaan cacat jasmani, dan
sebagainya, semuanya akan membantu dalam proses dan hasil belajar. Siswa yang kekurangan gizi misalnya, ternyata memiliki kemampuan
yang lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang gizinya cukup. Demikian juga kondisi saraf pengontrol kesadaran dapat berpenaruh pada
proses dan hasil belajar. Oleh karena itu, kondisi fisiologis sangat penting untuk diperhatikan agar prestasi belajar peserta didik dapat tercapai
maksimum.