4. Kelebihan TGT
Slavin 2008 melaporkan beberapa laporan hasil riset tentang pengaruh pembelajaran kooperatif terhadap pencapaian belajar siswa yang secara inplisit
mengemukakan keunggulan dan kelemahan pembelajaran TGT. Tersedia: http:ekocin.wordpress.com20110617model-pembelajaran-teams-games-
tournaments-tgt-2 23 Oktober 2011 sebagai berikut:
a.
Para siswa di dalam kelas-kelas yang menggunakan TGT memperoleh teman yang secara signifikan lebih banyak dari kelompok rasial mereka
dari pada siswa yang ada dalam kelas tradisional.
b.
Meningkatkan perasaanpersepsi siswa bahwa hasil yang mereka peroleh tergantung dari kinerja dan bukannya pada keberuntungan.
c.
TGT meningkatkan harga diri sosial pada siswa tetapi tidak untuk rasa harga diri akademik mereka.
d.
TGT meningkatkan kekooperatifan terhadap yang lain kerja sama verbal dan nonverbal, kompetisi yang lebih sedikit
e.
Keterlibatan siswa lebih tinggi dalam belajar bersama, tetapi menggunakan waktu yang lebih banyak.
f.
TGT meningkatkan kehadiran siswa di sekolah pada remaja-remaja dengan gangguan emosional, lebih sedikit yang menerima skors atau
perlakuan lain.
5. Kelemahan TGT
Sedangkan kelemahan TGT yang diungkapkan oleh Suarjana 2011. Tersedia: http:ekocin.wordpress.com20110617model-pembelajaran-teams-
games-tournaments-tgt-2 23 Oktober 2011 adalah: a.
Bagi Guru Sulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen
dari segi akademis. Kelemahan ini akan dapat diatasi jika guru yang
bertindak sebagai pemegang kendali teliti dalam menentukan pembagian kelompok waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa cukup banyak
sehingga melewati waktu yang sudah ditetapkan. Kesulitan ini dapat diatasi jika guru mampu menguasai kelas secara menyeluruh.
b. Bagi Siswa
Masih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit memberikan penjelasan kepada siswa lainnya. Untuk mengatasi
kelemahan ini, tugas guru adalah membimbing dengan baik siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi agar dapat dan mampu
menularkan pengetahuannya kepada siswa yang lain.
6. Manfaat TGT Dalam Pelajaran Akuntansi
“Akuntansi merupakan seperangkat pengetahuan dengan struktur penalaran yang logis dan cakupan materi yang jelas dan terpadu” Suwardjono,
2002:6. Suwardjono 2002:8 akuntansi sebagai proses pengidentifikasian,
pengukuran, pencatatan, pengklasifikasian, penggabungan, peringkasan dan penyajian data keuangan dasar yang terjadi dari kejadian-kejadian,
transaksi-transaksi atau kegiatan operasi suatu unit organsasi dengan cara tertentu untuk menghasilkan informasi yang relevan bagi pihak
yang berkepentingan.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pelajaran akuntansi merupakan pelajaran yang menuntut siswa untuk terlibat aktif dalam proses
pembelajaran.
Dengan pembelajaran kooperatif tipe TGT, diharapkan proses pembelajaran akuntansi akan lebih terkondisikan dengan baik. Penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pelajaran akuntansi akan memberikan manfaat yang baik, yaitu dapat menciptakan suasana yang aktif dalam kelas
serta dapat menciptakan kerja sama antar siswa. Manfaat yang akan diperoleh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pembelajaran
akuntansi adalah sebagai berikut: a.
Siswa akan lebih aktif dalam pembelajaran dan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk ikut serta dalam proses pembelajaran.
b. Pembelajaran akan lebih komunikatif baik guru dengan siswa maupun
siswa dengan siswa c.
Terjalin kerja sama yang lebih baik antar siswa d.
Pertanyaan dan kesulitan yang dialami oleh siswa akan lebih cepat dipecahkan
e. Siswa bisa lebih memahami materi dengan banyaknya kesempatan untuk
terlibat aktif.