Uji Anakova Uji Hipotesis
68 Games dengan peserta didik yang diberi pembelajaran konvensional jika
pengetahuan awal dikendalikan dengan statistik. Beberapa hasil observasi di awal pada proses pembelajaran kimia di kelas X
SMA N 2 Bantul antara lain proses pembelajaran sudah menggunakan kurikulum 2013. Akan tetapi walaupun sudah menerapkan kurikulum 2013 untuk beberapa
materi yang biasanya sulit dipahami peserta didik, guru tetap memilih menggunakan metode ceramah karena kalau dibebaskan untuk tetap berdiskusi
sendiri peserta didik belum bisa memahami materinya dengan baik sehingga guru harus mengulang kembali dan akhirnya hanya akan memakan waktu. Oleh karena
itu metode ceramah pun masih menjadi pilihan alternatif guru. Akan tetapi dengan metode ceramah ini antusisas peserta didik belum 100 memperhatikan guru.
Ada yang bermain handphone, ngobrol sendiri dengan temannya dan lain sebagainya. Walaupun guru sering memperingatkan dan bahkan ada yang
handphonenya telah disita tetapi tetap saja masih ada peserta didik yang bermain handphone saat pelajaran. Hal ini terjadi karena kebosanan yang muncul ketika
metode ceramah diterapkan tanpa divariasi dengan apapun. Oleh karena itu penerapan Chemistry Edutainment Games ini diharapkan mampu mendorong
peserta didik untuk lebih tertarik, termotivasi, fokus dan antusias dalam mengikuti pembelajaran kimia yang berlangsung sehingga nantinya diharapkan juga akan
berpengaruh baik pada prestasi belajar kimia mereka. Pemilihan kelas X MIA 2 dan X MIA 4 menggunakan Cluster random
sampling namun dalam menentukan kelas mana yang akan menjadi kelas eksperimen peneliti mempertimbangkan dari nilai pengetahuan awal peserta didik
69 yang diambil dari hasil ulangan pada bab sebelumnya yaitu Struktur Atom. Dalam
hal ini rata-rata nilai ulangan harian struktur atom kelas X MIA 2 adalah 84 sedangkan nilai rata-rata ulangan harian kelas X MIA 4 adalah 87. Kelas X MIA 2
memiliki rata-rata yang lebih rendah daripada kelas X MIA 4 sehingga kelas X MIA 2 dipilih menjadi kelas eksperimen yang akan menerapkan pembelajaran
dengan Chemistry Edutainment Games dan kelas X MIA 4 menjadi kelas kontrol. Kelas eksperimen yang dipilih rata-rata nilai pengetahuan awalnya lebih rendah
dengan harapan peserta didik akan lebih tertarik dengan pembelajaran kimia dan peningkatan nilai prestasi belajar kimia akan lebih terlihat setelah diberikan
pembelajaran Chemistry Edutainment Games.