10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Belajar
Proses belajar memegang peranan yang sangat penting dalam kegiatan belajar-mengajar. Kegiatan mengajar yang dilakukan guru hanya bermakna
apabila terjadi kegiatan belajar murid. Oleh karena itu penting sekali bagi setiap guru mamahami sebaik-baiknya tentang proses belajar peserta didik, agar dapat
memberikan bimbingan dan menyediakan lingkungan belajar yang tepat. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak bergantung kepada bagaimana
proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Belajar merupakan suatu proses untuk memperoleh pengetahuan,
meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku dan sikap Suyono dan Hariyanto, 2012. Hamalik 2009 mengungkapkan pendapatnya juga bahwa
belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu melelui interaksi dengan lingkungan, sedangkan Mustaqim 2012 berpendapat bahwa belajar
merupakan perubahan tingkah laku yang relatif tetap karena latihan dan pengalaman.
Belajar juga dapat diartikan sebagai usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan
11 Djamarah, 2011:2. Thobroni dan Mustofa 2013 juga mengatkan bahwa belajar
merupakan serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang menyangkut kognitif, afektif
dan psikomotor. Keberhasilan proses belajar juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu daalam hal ini Purwanto 2014 mengungkapkan bahwa faktor yang erat
kaitannya dengan proses belajar adalah kematangan, penyesuaian diriadaptasi, menghafalmengingat, pengertian, berpikir dan latihan. Sehubungan dengan ini
Slameto 2010 mengungkapkan prinsip - prinsip belajar sebagai berikut. a. Setiap peserta didik yang belajar harus diusahakan berpartisipasi aktif, guru
bertugas meningkatkan minat dan membimbing untuk mencapi tujuan instruksional
b. Belajar harus menimbulkan reinforcement dan motivasi belajar yang kuat pada peserta didik untuk mencapai tujuan instruksional.
c. Belajar perlu lingkungan yang menantang sehingga peserta didik mengembangkan kemampuannya bereksplorasi dan belajar dengan efektif.
d. Belajar itu proses kontinyu, maka harus tahap demi tahap menurut perkembangannya.
e. Belajar adalah proses organisasi, adaptasi, eksplorasi, dan discovery. f.
Belajar adalah proses kontinguitas hubungan antara pengertian yang satu dengan yang lain sehingga mendapatkan pengertian yang diharapkan.
g. Belajar bersifat keseluruhan dan materi itu harus memiliki struktur penyajian yang sederhana, sehingga peserta didik mudah menangkap pengertiannya.
h. Belajar harus dapat mengembangkan kemampuan tertetu.