92
Gambar 4.8 Hasil Uji Heterokedatisitas
Gambar 4.8. menunjukan bahwa titik-titik data menyebar di atas, di bawah, dan disekitar angka nol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
model  regresi  berganda  ini  terbebas  dari  asumsi  klasik heterokedatisitas dan layak digunakan dalam penelitian.
2 Uji Park
Metode  uji  Park  yaitu  dilakukan  dengan  meregresikan  nilai residual  LRES_2  dengan  masing-masing  variabel  dependen  Lnx1,
Lnx2
,
Lnx3
,
dan Lnx4. Kriteria pengujian dengan menggunakan metode park adalah sebagai berikut:
Ho : tidak ada gejala heteroskedastisitas Ha : ada gejala heteroskedastisitas
Ho  diterima  bila –t  tabel   t  hitung    t  tabel  berarti  tidak
terdapat heteroskedastisitas dan Ho ditolak  bila t hitung  t tabel atau -t  hitung    -t  tabel  yang  berarti  terdapat  heteroskedastisitas.
Berikut ini adalah hasil uji heterokedatisitas dengan menggunakan metode park.
93
Tabel 4.9. Tabel Uji Park
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 18,380
95,376 ,193
,848 Lnx1
-17,235 8,446
-,416 -2,041
,047 Lnx2
8,428 12,858
,141 ,656
,516 Lnx3
4,152 1,813
,473 2,291
,027 Lnx4
-6,220 5,508
-,327 -1,129
,265 a. Dependent Variable: LNRES_2
Berdasarkan tabel 4.8 di atas,   dapat  dilihat  bahwa  nilai  t  hitung FDR  Lnx1  =  -2,041,  Kurs  Lnx2  =  0,656,  Inflasi  Lnx3  =      2,291,  dan  BI
Rate  Lnx4  =  -1,129.  Sedangkan  nilai  t  tabel  dapat  dicari  pada  tabel  t dengan  df  =  n-2  atau  48-2  =  46  dengan  signifikansi  0,05  maka  di  dapat
nilai  t  tabel  sebesar  2,329.  Karena  nilai  t  hitung  masing-masing  variabel bebas berada pada
–t tabel  t hitung  t tabel, maka Ho diterima artinya pengujian  dengan  menggunakan  metode  park  disimpulkan  tidak  ada
gejala  heteroskedastisitas.  Dengan  ini  dapat  disimpulkan  bahwa  tidak ditemukannya masalah heteroskedastisitas pada model regresi ini.
94
3. Pengujian Hipotesis
a. Uji F
Uji  F
hitung
digunakan  untuk  menguji  pengaruh  secara  simultan variabel bebas terhadap variabel terikatnya untuk menguji ketepatan model
goddes  of  fit.  Jika  variabel  bebas  memiliki  pengaruh  secara  simultan bersama-sama  terhadap  variabel  terikat  maka  model  persamaan  regresi
masuk  dalam  kriteria  cocok  atau  fit.  Sebaliknya,  jika  tidak  terdapat pengaruh secara simultan maka model masuk dalam kategori tidak cocok
atau not fit. Adapun  cara  untuk  melakukan  pengujian  uji  F  ini,  dengan
menggunakan  tabel  ANOVA  Analysis  of  Variance  dengan  melihat  nilai signifikasi  Sig    0,05  atau  5.  Jika  nilai  signifikasi  0,05  maka  H1
ditolak,  sebalikya  jika  nilai  signifikasi  0,05  maka  H1  diterima.  Berikut adalah tabel ANOVA pada tabel 4.9 di bawah ini:
Tabel 4.10.
Uji F
ANOVA
a
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
269893899,069 4
67473474,767 45,853
,000
b
Residual 63274804,931
43 1471507,091
Total 333168704,000
47 a. Dependent Variable: NPF
b. Predictors: Constant, BiRate, FDR, Inflasi, Kurs
Berdasarkan  tabel  4.9.  di  atas  nilai  F
hitung
diperoleh  45,853  α  5. Numerator  adalah  jumlah  variabel
–  1  atau  5-1  =  4  dan  Denumerator adalah  jumlah  kasus
–  jumlah variabel bebas  atau 48-4 = 44 maka  F
tabel
95
adalah  2,59.  Sementara  nilai  sig  sebesar  0,05  0,000  0,05  maka  Ho ditolak,  sehingga  hipotesis  yang  menyatakan  Tidak  ada  pengaruh  antara
FDR,  Kurs  ,  Inflasi,  dan  BI  Rate  terhadap  NPF  Sektor  UKM  Perbankan Syariah  Indonesia  ditolak.  Dengan  demikian  terbukti  bahwa  terdapat
pengaruh antara FDR, Kurs, Inflasi, dan BI Rate terhadap NPF Sektor UKM Perbankan Syariah Indonesia.
b. Uji t
Setelah  melakukan  uji  koefiensi  regresi  secara  keseluruhan,  maka langkah  selanjutnya  adalah  menghitung  koefisien  regresi  secara  individu
atau uji t. Uji t digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh masing- masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen yang
diuji  pada  tingkat  signifikasi  0,05  maka  variabel  independen  berpengaruh terhadap variabel dependen.
Tabel 4.11. Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 2533,399
4966,408 -,510
,613 FDR
-91,886 46,831
-,193 -1,962
,049 Kurs
,034 ,658
,005 ,052
,958 Inflasi
-319,355 164,653
-,193 -1,940
,043 BiRate
2842,818 442,118
,900 6,430
,000 a. Dependent Variable: NPF
Berdasarkan  tabel  di  atas,  besarnya  pengaruh  masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen
dapat  dijelaskan  sebagai  berikut:  FDR,  dari  pengujian  hipotesis