Pengaruh FDR terhadap pembiayaan bermasalah sektor UKM

103 UKM perbankan syariah Indonesia, sedangkan sisanya sebesar 20,8 dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam penelitian ini. Adapun angka koefisien korelasi R menunjukan nilai sebesar 0,900 yang menandakan bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah kuat karena memiliki nilai lebih dari 0,5 R0,5 atau dari hasil adalah 0,900 0,5.

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, terdapat beberapa implikasi yang harus diperhatikan, karenanya peneliti mencoba mengemukakan implikasi yang mungkin bermanfaat kedepannya, di antarnya: 1. Perbankan Syariah Dari adanya temuan, bahwa FDR, Inflasi, dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bermasalah sektor UKM. Sementara itu, Kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap pembiayaan bermasalah sektor UKM dengan tingkat kontribusi yang berbeda-beda. Hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk evaluasi pertumbuhan pembiayaan di sistem Perbankan Syariah. Ukuran aset bank dapat meningkatkan pengawasan terhadap rasio NPF di perbankan syariah dengan manajemen risiko secara efisien. Sehingga semakin besar suatu bank dapat memanfaatkan aset yang dimilikinya untuk mengunakan, mengawasi, dan mengontrol pembiayaan yang disalurkan bank tersebut. Penulis menyarankan agar pihak perbankan syariah terus meningkatkan fungsi manajemen pembiayaannya dengan bijak kedepannya. Baik sebelum maupun sesudah pembiayaan disalurkan pada sektor UKM dengan memanfaatkan sistem informasi yang memadai. Di samping itu dalam menjalankan manajemen risikonya, perbankan syariah 104 juga disarankan untuk ikut serta memperhatikan kondisi pasar dengan merespon kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral agar bank-bank syariah dapat terus bersaing di tengah konsumen dan nasabahnya yang beraneka ragam. 2. Bagi Nasabah Debitur Implikasi bagi debitur sektor UKM khususnya dalam pembiayaan perbankan syariah agar debitur sektor UKM harus lebih memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran bisnis yang dijalankan guna memenuhi kewajibannya untuk membayarkan angsuran dari pembiayaan yang telah disalurkan. Dan disarankan agar menjauhi perilaku moral hazard yang dapat berpotensi besar merugikan pihak perbankan syariah selaku pemberi pembiayaannya. Disarankan pula bagi pihak debitur agar memilih pembiayaan yang tepat dan sesuai dengan karateristik bisnis yang dijalankan dan sesuai dengan kapasitas kemampuannya dalam mengelola sumber dana agar tidak terjadi default atau pembiayaan yang tergolong bermasalah. 3. Bagi Akademisi Penelitian ini akan menambah jumlah pustaka ilmu perekonomian di bidang manajemen khususnya bidang perbankan syariah dan dapat dijadikan bahan bacaan dan referensi untuk menambah wawasan dan pengetahuan, khususnya tentang manajemen risiko dan manajemen pembiayaan yang terdapat pada perbankan syariah. Untuk peneliti selanjutnya, para peneliti sebaiknya memperbanyak jumlah variabel moneter, misalnya: trend perekonomian terbaru, stock dan harga minyak dunia, PDB dan lainnya. Selain itu bisa dengan menambah variabel spesifikasi bank seperti biaya

Dokumen yang terkait

Pengaruh CAR (Capital Adequacy Ratio), FDR (Financing To Deposit Ratio), Dan NPF (Non Performing Financing) Terhadap Return Bagi Hasil Deposito Mudharabah Pada Perbankan Syariah Periode 2010-2014

1 98 90

Analisis Pengaruh Financing To Deposit Ratio (FDR) Dana Pihak Ketiga (DPK), Sertifikat Bank Indonesia Suariah (SBIS), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA), Periode Januari 2009-2012

1 14 151

Analisis pengaruh faktor eksternal dan internal perbankan syariah terhadap profitabilitas pada perusahaan perbankan syariah periode 2010 - 2014

0 10 117

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing Financing (NPF), dan inflasi terhadap Financing to Deposit Ratio (FDR) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) di Indonesia periode 2010-2013

2 8 115

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas PT Bank Mega Syariah

1 15 95

Pengaruh faktor internal dan eksternal terhadap pembiayaan bagi hasil perbankan syariah

1 8 126

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Capital Adequancy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

0 2 108

Pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Likuiditas Perbankan Syariah di Indonesia Periode 2011-2015

5 20 120

Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Murabahah, Musyarakah dan Financing To Deposit Ratio (FDR) Terhadap Profitabilitas pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Periode 2012-2015

0 4 104