98
naik atau turun oleh adanya penambahan variabel baru dalam model. Selengkapnya mengenai hasil uji Adj R
2
dapat dilihat pada tabel 4.11 di bawah ini.
Tabel 4.12. Uji Adjusted R Square R
2 adj
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
,900
a
,810 ,792
1213,057 a. Predictors: Constant, BiRate, FDR, Inflasi, Kurs
b. Dependent Variable: NPF
Besarnya angka Adjusted R Square adalah 0,792 atau sebesar 79,2. Dapat disimpulkan bahwa pengaruh FDR, Kurs, Inflasi dan BI Rate
terhadap pembiayaan bermasalah sektor UKM perbankan syariah Indonesia adalah 79,2 , sedangkan sisanya sebesar 20,8 dipengaruhi
oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam penelitian ini. Adapun angka koefisien korelasi R menunjukan nilai sebesar 0,900 yang
menandakan bahwa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah kuat karena memiliki nilai lebih dari 0,5 R0,5 atau 0,900 0,5.
C. Interpretasi
Berdasarkan tabel 4.10 hasil uji t. di atas, maka dapat disusun persamaan regresi untuk penelitan ini adalah sebagai berikut.
Y = 2533,4 - 91,9 X1 - 319,3 X3 + 2842,8 X4
99
Dimana: Y
= Rasio Pembiayaan Bermasalah sektor UKM dalam persentase X1
= Tingkat FDR Bulanan dalam persentase X2
= Tingkat Kurs Bulanan dalam persentase X3
= Tingkat Inflasi dalam persentase X4
= Tingkat Suku Bunga Bulanan dalam persentase Persamaan regresi diatas didapat dari hasil variable NPF sebagai variable
dependen dan test variable konstanta dengan Y = 2533,4 didapat dari hasil regresi NPF dengan menggunakan data tingkat pembiayaan bermasalah periode Januari
2012 sampai Desember 2015 di tabel 4.4 yang berarti setiap 1 kenaikan dalam tingkat NPF akan menambah NPF sebesar 2533,4 miliar dalam setiap periodenya ,
variable yang mempengaruhi Y sebagai pembiayaan bermasalah dikarenakan tingkat signifikasinya 0,05 ialah X1= -91,9 sig= 0,049 sebagai regresi dari tingkat
FDR tabel 4.1, X3= -319,3 sig= 0,043 sebagai regresi dari tingkat inflasi tabel 4.2 dan X4= 2842,8 sig= 0,000 sebagai regresi tingkat suku bunga bulanan. Variabel
yang tidak mempengaruhi Y dikarenakan tingkat signifikasinya 0,05 ialah X2 = 0,034 sig= 0,958 sebagai regresi tingkat kurs bulanan.
Berikut interpretasi penulis terhadap hasil penelitian ini :
1. Pengaruh FDR terhadap pembiayaan bermasalah sektor UKM
Koefisien regresi dari FDR sebesar -91,9 dan berdasarkan pada tabel 4.10, variabel FDR mempunyai nilai signifikasi 0,049 0,05.Hal ini berarti menerima
H1, sehingga dapat disimpulkan bahwa FDR berpengaruh signifikan terhadap NPF sektor UKM di perbankan syariah Indonesia. Hubungan FDR dan NPF
bersifat negatif yaitu Y= 2533,4 - 91,9 X1, dengan melihat FDR X1 sebagai