Kurs Definisi Operasional Variabel
                                                                                72
d.  Kurangnya  sumber  daya  insani  SDI  yang  memiliki  keahlian  perbankan syariah.
Bank Muamalat  Indonesia, adalah bank
umum pertama di  Indonesia  yang menerapkan prinsip
Syariah Islam dalam menjalankan operasionalnya. Didirikan
pada  tahun 1991
,  yang  diprakarsai  oleh Majelis  Ulama  Indonesia
MUI  dan Pemerintah
Indonesia .  Mulai  beroperasi  pada  tahun
1992 ,  yang  didukung  oleh
cendekiawan  Muslim  dan  pengusaha,  serta  masyarakat  luas.  Pada  tahun 1994
, telah  menjadi
bank  devisa .  Produk  pendanaan  yang  ad  menggunakan
prinsip Wadiahtitipan
dan Mudharabah  bagi-hasil
.  Sedangkan  penanaman dananya menggunakan prinsip
jual beli , bagi-hasil, dan
sewa .
Perkembangan  bank  syariah  mulai  terasa  sejak  dilakukan  amandemen terhadap  UU  No.  71992  menjadi  UU  No.  101998  yang  memberikan  landasan
operasi  yang  lebih  jelas  bagi  bank  syariah.  Sebagai  tindak  lanjut  UU  tersebut, Bank  Indonesia  mulai  memberikan  perhatian  lebih  serius  terhadap
pengembangan  perbankan  syariah,  yaitu  pada  bulan  April  1999  membentuk satuan kerja khusus yang menangani penelitian dan pengembangan bank syariah
Tim Penelitian dan Pengembangan Bank Syariah dibawah Direktorat Penelitian dan  Pengaturan  Perbankan  yang  menjadi  cikal  bakal  Biro  Perbankan  Syariah
yang  dibentuk  pada  31  Mei  2001.  Sebagai  hasil  dari  upaya  pengembangan perbankan  syariah  yang  dilaksanakan  secara  intensif  sejak  dikeluarkannya  UU
No.  10  tahun  1998  maka  pertumbuhan  perbankan  syariah  relatif  pesat  sejak tahun  1999.  Pada  awal  tahun  1999  jumlah  bank  syariah  baru  terdapat  1  bank
umum syariah dengan 9 kantor cabang serta 76 BPRS. Sementara  itu  pada  tahun  2012  yang  merupakan  periode  awal  penelitian
ini,  perbankan  syariah  telah  mengalami  perkembangan  yang  cukup  pesat.  Tiga
73
belas  tahun  sejak  amandemen  UU  No.  101998,  jumlah  bank  syariah  di Indonesia  meningkat  menjadi  11  bank  sedangkan  jumlah  unit  usaha  syariah
sebanyak 24 bank. Membaiknya perekonomian dunia pasca krisis di tahun 2009 membuat optimisme menghampiri perkembangan perbankan syariah di tanah air.
Seperti  digambarkan  pada  bab  1,  dijelaskan  bahwa  jumlah  Bank  Umum Syariah  adalah  sebanyak  12  bank  dan  Unit  Usaha  Syariah  sebanyak  22  unit  di
Juni  2015.  Meskipun  dalam  perkembangannya  perbankan  syariah  selalu “diintai”  oleh  siklus  krisis  ekonomi  baik  di  dalam  maupun  luar  negeri  namun
perbankan  syariah  justru  mengalami  perkembangan  yang  baik,  bahkan  industri perbankan  syariah  sering  disebut  sebagai
”the  fastest  growing  industry”  yang sempat menyentuh angka pertumbuhan aset di atas 20 setiap tahunnya.
Perkembangan  perbankan  syariah  di  Indonesia  yang  notabene  masih tergolong masa awal perkembangan cenderung belum memiliki tingkat integrasi
dengan sistem keuangan global dan eksposur valas yang dimiliki oleh perbankan syariah di Indonesia pun  masih belum signifikan. Hal tersebut berdampak pada
terhindarnya dari dampak langsung krisis global yang terjadi. Penelitian  ini  berobjek  pada  bank  umum  syariah  dan  unit  usaha  syariah
yang memperoleh ijin operasional dari  Bank  Indonesia  yaitu sebanyak  12 bank umum syariah dan 22 unit usaha syariah.
                