Kawin copulationseksual, yaitu aktivitas hubungan seksual antara satwa Perilaku abnormal, aktivitas yang bersifat abnormal diluar kebiasaan sebagai
43
Khusus untuk kelompok hutan rasamala konsumsi berat segar daun, bunga dan buah di estimasi dengan menghitung jumlah pakan yang diambil dan di
makan oleh setiap individu. Tiap sampel bahan yang dikonsumsi diambil dan ditimbang sesuai jumlah yang dikonsumsi lalu di analisis proksimat. Pengukuran
dilakukan sebanyak 15 kali ulangan, sebagian diambil untuk dianalisis di laboratorium, yang meliputi kandungan protein, serat kasar, lemak dan energi.
Kelompok Sosial
Percobaan perangkat auditory dilakukan untuk melihat respon kelompok Owa Jawa di PSSP dan merangsang vokalisasi dan tingkah laku sosial kelompok
yang telah ada dengan rangsangan vokalisasi tersebut.
4.4. Pengolahan dan Analisis Data 4.4.1.
Durasi, Frekuensi dan Transisi Perilaku
Data yang diperoleh akan disajikan dan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk presentase dan grafik serta secara kualititatif. Penyajian secara deskriptif
untuk menguraikan perilaku harian. Penyajian presentase dan grafik untuk menggambarkan proporsi aktivitas.
Metode One-Zero digunakan untuk mendapatkan presentase perilaku makro dan mikro yang diamati dengan menghitung jumlah perilaku sejenis yang
dilakukan oleh setiap individu X dalam n jam berbanding jumlah seluruh perilaku yang diamati dalam n jam pada individu tersebut Y
Presentase perilaku =
100 Y
X x
Analisis kualititatif yang digunakan untuk menguji hipotesis dari bentuk- bentuk aktivitas harian Owa Jawa dilakukan dengan pendekatan uji chi-square
χ
2
, uji ini dilakukan pada taraf nyata 0,05 dan 0,01 Walpole 1995.
k i
Ei Ei
Oi
1
2 2
44
dimana : Oi adalah frekuensi pengamatan perilaku ke-i
Ei adalah frekuensi harapan ke-i dengan
E
i
= Total baris x Total kolom Total pengamatan
Kriteria uji : Jika χ
2 hitung
≥ χ
2 tabel
maka terima H
1
Jika χ
2 hitung
χ
2 tabel
maka terima H dimana :
H = Tingkah laku Owa Jawa di PSSP dan Owa Jawa di habitat alaminya
sama H
1
= Tingkah laku Owa Jawa di PSSP dan Owa Jawa di habitat alaminya berbeda nyata