Membuang kotoran, meliputi defekasi pembuangan feses dan urinasi

42 Tabel 9. Tipe variasi suara Owa Jawa Hylobates moloch No. Tipe suara Individu bersuara 1 Female song bout Betina dewasa, kadang betina pradewasa mengikuti 2 Scream bout Betina dewasa 3 Male song bout Jantan dewasa 4 Disturbance hoot bout Seluruh individu 5 Communal call bout Seluruh individu 6 Immature song bout Anakan

f. Kawin copulationseksual, yaitu aktivitas hubungan seksual antara satwa

jantan dengan betina, dimulai dengan aktivitas untuk menarik perhatian lawan jenis dan kemudian dilanjutkan dengan kopulasi.

g. Perilaku abnormal, aktivitas yang bersifat abnormal diluar kebiasaan sebagai

akibat stres pada individu akibat berbagai tekanan. Berbagai aktivitas sebagai rangkaian perilaku Owa Jawa tersebut dicatat dalam hal lama Owa Jawa melakukan aktivitas total waktu yang digunakan Owa Jawa untuk melakukan suatu aktivitas, frekuensi aktivitas jumlahbanyaknya suatu aktivitas dilakukan dalam selang waktu tertentu, transisiurutan dilakukannya aktivitas. Pakan dan Pengkayaan Pakan Dalam aktivitas makan dicatat jenis pakan alami dan buatan dan jumlah yang di makan serta diukur nilai kandungan gizinya. Pengamatan untuk melihat tingkat kesukaan terhadap pakan dilakukan saat pemberian pakan, beberapa komponen yang dicatat adalah a jenis pakan, b jumlah konsumsi bahan kering, c urutan jenis pakan yang diambil, d bagian yang dimakan, e palatabilitas jenis pakan berdasarkan konsumsi jenis pakan terbanyak, f konsumsi nutrien protein, serat kasar, lemak dan energi. Pengamatan dilakukan dengan metode ad libitum sampling. Bobot pakan yang diberikan pada satu hari ditimbang untuk setiap jenisnya dan sisa pakan keesokan harinya yang masih berada di dalam kandang dikumpulkan dan ditimbang perjenis pakan. Banyaknya pakan yang dikonsumsi dihitung dengan menimbang seluruh pakan yang diberikan dikurangi dengan pakan yang tersisa gram. 43 Khusus untuk kelompok hutan rasamala konsumsi berat segar daun, bunga dan buah di estimasi dengan menghitung jumlah pakan yang diambil dan di makan oleh setiap individu. Tiap sampel bahan yang dikonsumsi diambil dan ditimbang sesuai jumlah yang dikonsumsi lalu di analisis proksimat. Pengukuran dilakukan sebanyak 15 kali ulangan, sebagian diambil untuk dianalisis di laboratorium, yang meliputi kandungan protein, serat kasar, lemak dan energi. Kelompok Sosial Percobaan perangkat auditory dilakukan untuk melihat respon kelompok Owa Jawa di PSSP dan merangsang vokalisasi dan tingkah laku sosial kelompok yang telah ada dengan rangsangan vokalisasi tersebut. 4.4. Pengolahan dan Analisis Data 4.4.1. Durasi, Frekuensi dan Transisi Perilaku Data yang diperoleh akan disajikan dan dianalisis secara deskriptif dalam bentuk presentase dan grafik serta secara kualititatif. Penyajian secara deskriptif untuk menguraikan perilaku harian. Penyajian presentase dan grafik untuk menggambarkan proporsi aktivitas. Metode One-Zero digunakan untuk mendapatkan presentase perilaku makro dan mikro yang diamati dengan menghitung jumlah perilaku sejenis yang dilakukan oleh setiap individu X dalam n jam berbanding jumlah seluruh perilaku yang diamati dalam n jam pada individu tersebut Y Presentase perilaku = 100 Y X x Analisis kualititatif yang digunakan untuk menguji hipotesis dari bentuk- bentuk aktivitas harian Owa Jawa dilakukan dengan pendekatan uji chi-square χ 2 , uji ini dilakukan pada taraf nyata 0,05 dan 0,01 Walpole 1995. k i Ei Ei Oi 1 2 2