46
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Populasi Owa Jawa di PSSP dan Hutan Rasamala Bodogol
Berdasarkan pemantauan terhadap Owa Jawa yang terdapat di PSSP IPB dan Resort Bodogol hutan rasamala, diketahui ukuran kelompok berkisar antara
5-6 individu dalam satu kelompokkeluarga. Secara umum kedua kelompok ini terdiri atas satu individu jantan dan betina dewasa, individu mudaremaja, anak
dan bayi Tabel 10. Tabel 10. Ukuran dan komposisi kelompok Owa Jawa di PSSP dan Hutan
rasamala Lokasi
Jumlah Komposisi Bobot badan
Kg Umur
tahun Nama
individu Pusat Studi
Satwa Primata
PSSP 5
♂ dewasa ♀ dewasa
♂ pradewasa ♀ remaja
♂ Bayi 7,05
7,50 7,10
5,65 2,05
± 15 ± 15
6 5
1,5 Ari
Mimis OJ
JLO OO
Hutan rasamala
6 ♂ dewasa
♀ dewasa ♂ pradewasa
♀ remaja Anak
Bayi NA
NA NA
NA NA
NA NA
NA NA
NA NA
NA -
- -
- -
-
Ket : NA Not availabletidak tersedia
PSSP hanya memiliki satu kelompok Owa Jawa yang terdiri dari 5 individu dengan Ari dan Mimis sebagai indukan. Berdasarkan informasi dari
pengelola, indukan Owa Jawa yang berada di Pusat Studi Satwa Primata PSSP ini berasal dari Taman Safari Bogor. Menurut riwayatnya kedua individu ini
merupakan individu hasil sumbangan dari masyarakat dan sebelumnya pernah hidup di habitat alami di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango. Sebelum didatangkan ke PSSP kedua individu tersebut belum berpasangan. Pemasangan kedua individu dilakukan setelah keduanya berada di
bawah pengelolaam PSSP. Adapun individu lain yaitu OLA, OJ, JLO dan OO, mereka merupakan penghuni asli di PSSP yang merupakan anakan dari pasangan
Ari dan Mimis. OLA adalah anak ketiga dari pasangan ini namun mati karena infeksi bakteri Personal communication, Iskandar. Beberapa bulan kedepan
populasi Owa Jawa di PSSP akan mengalami peningkatan dengan lahirnya
47
individu baru, hal ini dikarenakan saat ini Mimis sedang berada dalam masa bunting.
Di Resort Bodogol, berdasarkan pemantauan terhadap Owa Jawa sejak tahun 2003-2007, diketahui terdapat 8 kelompok Owa Jawa yang tersebar pada
berbagai tipe vegetasi hutan yang berbeda dan di dominansi oleh suatu jenis vegetasi tertentu Lampiran 1. Kedelapan kelompok tersebut yaitu kelompok
Kanopi, Rasamala, Afrika, DAM, Pinus, Cipanyairan, Cipadaranten dan Tangkil. Penamaan setiap kelompok disesuaikan dengan jalur-jalur penelitian yang ada di
Resort Bodogol. Selama penelitian dan survey dibeberapa kelompok yaitu kelompok
Rasamala, Afrika dan Cipadaranten, diketahui ukuran kelompok Owa Jawa berkisar antara 2-6 individu dalam satu kelompok, hal ini cukup berbeda dengan
hasil penelitian sebelumnya yang menyebutkan bahwa umumnya populasi Owa Jawa berkisar antara 2-5 individu. Rata-rata jumlah individu dalam satu keluarga
adalah 3,8 individukelompok. Masing-masing kelompok mememiliki ukuran dan kelompok yang berbeda satu sama lain. Namun sebagian besar dari ke tiga
kelompok tersebut terdiri atas satu pasang jantan dan betina dewasa serta individu mudaremaja dan anak atau bayi.
5.2. Kondisi Kesehatan Owa Jawa di PSSP
Kondisi kesehatan Owa Jawa di penangkaran merupakan salah satu indikator yang menentukan apakah individu atau kelompok tersebut dapat
dilepasliarkan kembali ke alam. Hal ini terkait dengan kemungkinan penularan penyakit zoonosis yang mungkin terjadi antara populasi satwa dalam
penangkaran maupun penularan penyakit dari satwa yang berasal dari penangkaran dengan populasi di alam ketika kegiatan pelepasliaran dilakukan.
Berdasarkan hasil cek kesehatan Owa Jawa di PSSP maka hampir seluruhnya saat ini telah diketahui mengidap penyakit hepatitisPSSP 2011. Adapun informasi
lengkap mengenai kondisi kesehatan tiap individu disajikan pada tabel di bawah iini.