Latar Belakang Studi Perilaku dan Pakan Owa Jawa (Hylobates moloch) Di Pusat Studi Satwa Primata IPB dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango : Penyiapan Pelepasliaran

2 menyusut sekitar 96. Habitatnya semula diperkirakan memiliki luas 43.274 km 2 , berkurang menjadi sekitar 1.608 km 2 Supriatna Wahyono 2000. Penyusutan habitat dan tekanan perburuan menyebabkan populasi spesies kera kecil ini terus mengalami penurunan dan semakin terdesak sebarannya hanya pada kawasan hutan yang dilindungi. Penurunan populasi di alam tersebut sangat memprihatinkan, hal ini berkaitan dengan semakin langkanya Owa Jawa di alam. Selain itu hal lain yang harus menjadi perhatian kita adalah mengenai informasi dan pengetahuan dasar spesies ini yang masih sangat terbatas terutama ketika spesies ini berada dalam suatu manajemen eksitu. Program pelestarian Owa Jawa melalui konservasi eksitu diharapkan tidak hanya menjadi sarana penangkaran bagi spesies tersebut namun diharapkan mampu menunjang konservasi insitu melalui program pelepasliaran ke habitat alaminya. Pusat Studi Satwa Primata PSSP merupakan salah satu instansi yang bergerak dalam pengembangan riset terkait primata yang tidak hanya terfokus pada aspek biomedis, biologi namun juga pada aspek pelestarian spesies primata. Program penangkaran eksitu yang dilakukan oleh PSSP merupakan upaya dalam mendukung pelestarian satwa primata, terutama bagi spesies yang terancam punah seperti penangkaran Owa Jawa dan beberapa satwa primata lainnya. Komparasi antara perilaku di alam dan di habitat buatannya merupakan kunci bagi program konservasi spesies ini, kajian mengenai komparasi antara pola aktivitas dan perilaku harian termasuk di dalamnya pakan dan kelompok sosial antara habitat alami insitu di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango TNGGP dan semi eksitu di Pusat Penyelamatan dan Rehabilitasi Owa Jawa Javan Gibbon Center dirumuskan sebagai dasar dalam penentuan kebijakan dan arah kegiatan pengelolaan bagi manajeman eksitu di PSSP dalam rangka penyiapan pelepasliaran dan penetapan kriteria kesiapan individu yang akan dilepasliarkan . 3

1.2. Tujuan Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk : 1. Melihat perilaku individu Owa Jawa sebagai akibat dari tindakan manajemen di habitat penangkaran PSSP dan di habitat alam TNGGP 2. Mengenal jenis pakan dan status nutrisi pada Owa Jawa di PSSP dan TNGGP 3. Memberikan penilaian kesiapan pelepasliaran terhadap perilaku dan status kecukupan pakan Owa Jawa di PSSP dengan model Owa Jawa TNGGP

1.3. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai berbagai faktor terkait penangkaran manajemen penangkaran berbasis ekologi perilaku. Secara umum, data dan informasi dari hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dalam penyusunan desain penangkaran terbaik untuk pengelolaan dan pelestarian populasi Owa Jawa, serta menentukan pola terbaik untuk melepasliarkan satwa sehingga mampu bertahan hidup di habitat insitunya.

1.4. Perumusan Masalah

Ancaman terhadap kelestarian Owa Jawa yang semakin tinggi akibat perambahan hutan dan perburuan dewasa ini berimplikasi pada berbagai upaya penyelamatan spesies ini dari ancaman kepunahan. Salah satu upaya terbaik adalah melalui kegiatan konservasi eksitu seperti yang dilakukan oleh Pusat Studi Satwa Primata. Namun dalam pengelolaannya perlu ditinjau berbagai hal terkait aspek manajemen penangkarannya, timbulnya penyimpangan perilaku yang mungkin timbul dan tentu akan menyulitkan dalam proses menuju pelepasliaran. Oleh karena itu perlu kiranya dibuat sebuah rumusan yang pada akhirnya dapat digunakan untuk penyempurnaan penyusunan desain penangkaran. 4

1.5. Kerangka Pemikiran

Penelitian Studi Perilaku dan Pakan Owa Jawa Hylobates moloch di Pusat Studi Satwa Primata IPB dan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango : Penyiapan Pelepasliaran ini lebih ditekankan pada analisis mengenai manajeman penangkaran dan perilaku yang ditimbulkannya. Keterangan: = fokus penelitian Gambar 1. Skema kerangka pemikiran Pakan Perilaku Perilaku Normal Kelompok Sosial Manajemen Penangkaran Owa Jawa Desain Standar Manajemen Penangkaran Perilaku, Pakan dan Kelompok Sosial TNGGP Manajeman di Alam Kriteria Kesiapan Pelepasliaran Perilaku Abnormal Status Kecukupan Gizi