Kajian Penelitian Terdahulu Analisis Perilaku Pesaing

berpartisipasi aktif dalam kegiatan koperasi. Sekalipun demikian sepanjang tidak merugikan kepentingannya, koperasi dapat pula memberikan pelayanan kepada yang bukan anggota sesuai dengan sifat kegiatan usahanya, dengan maksud untuk menarik yang bukan anggota menjadi anggota koperasi. Bung Hatta, mendefinisikan bahwa Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong. Dengan demikian manajemen koperasi dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mencapai tujuan melalui usaha bersama berdasarkan azas kekeluargaan. Untuk mencapai tujuan koperasi, perlu diperhatikan adanya sistem manajemen yang baik, agar tujuannya berhasil. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa pada Kopdit Angkara memiliki anggota koperasi dan non anggota koperasi, terkait dengan kegiatan usaha penangkapan ikan maka anggota koperasi ini adalah anggota koperasi yang melakukan usaha penangkapan ikan menggunakan fasilitas alat dan armada penangkapan milik Kopdit Angkara. Kemudiaan yang non anggota koperasi yakni mereka yang melakukan kegiatan usaha penangkapan ikan menggunakan fasilitas alat dan armada penangkapan milik sendiri akan tetapi melakukan pendistribusian hasil tangkapan ikan selain ke Tempat Pelelangan Ikan TPI juga melakukan pendistribusian hasil tangkapan ke Kopdit Angkara RAT Kopdit Angkara, 2011.

2.8 Kajian Penelitian Terdahulu

Zaini 2003 mengungkapkan bahwa hasil penelitian tentang analisis strategi pemasaran ikan PT. BAS, Tbk, yang beralamat di Total Building lantai 8-9, Jalan Letjen S. Parman Kav. 106A Jakarta 11440. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan menggunakan analisis SWOT, IFE-EFE BCG. Hasil analisis dapat diketahui bahwa PT. BAS, mempunyai kemampuan untuk menciptakan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka mempertahankan, memasuki serta merebut pangsa pasar yang lebih luas lagi. Syechalad dan Hardiyanto 2009 melakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan di Kota Banda Aceh, permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada pengaruh yang positif pada variabel modal kerja, teknologi, jam kerja dan harga ikan terhadap pendapatan nelayan di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan analisis statistik regresi linier dan uji beda rata Uji Z. Sasmita 2006 mengungkapkan bahwa variabel modal kerja, jumlah tenaga kerja, waktu melaut dapat menerangkan variansi variabel dependent pendapatan usaha nelayan sebesar 60,7. Dari variabel independent yang diteliti modal kerja dan waktu melaut signifikan pada tingkat signifikan 5 sedangkan jumlah tenaga kerja signifikan pada tingkat signifikan 10. Harahap 2003 mengatakan variabel independen modal investasiawal, jam melaut, jumlah tanggungan, pendidikan dan biaya operasional menerangkan variansi variabel dependent pendapatan nelayan tradisional sebesar 85,6. Kemudian variabel independent yang diteliti modal investasiawal, jam melaut, biaya operasional signifikan di tingkat α = 5 sedangkan jumlah tanggungan signifikan di tingkat α = 10. Riniwati 2005 mengungkapkan bahwa semua kegiatan mulai dari pengadaan sarana produksi, pengolahan pasca panen agroindustri, pemasaran dan kelembagaan merupakan rangkaian variabel yang saling terkait satu sama lainnya. Permasalahan adalah ketika produk sudah dihasilkan apakah proses pemasaran dapat bermanfaat sesuai fungsinya. Dari kajian penelitian terdahulu tersebut di atas maka dapat terlihat kekhasan keunikan dari penelitian ini yakni dalam penelitian ini memunculkan adanya variabel terikat dependen variable yakni pada perahu tanpa mesin, kapal motor tempel, dan kapal motor. Obyek dari penelitian ini memunculkan nelayan tangkap baik sebagai anggota koperasi dan bukan anggota koperasi. Memasukkan analisis strategi pemasaran dengan bauran pemasaran, selain matriks IFE-EFE dan matriks SWOT. Rangkuman keterangan dari kajian hasil penelitian terdahulu di atas dapat disajikan pada Tabel 4. 20 Tabel 4. Kajian Penelitian Terdahulu No Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Masalah dan Metode Penelitian Hasil Penelitian 1 Zaini 2003 Analisis Strategi Pemasaran Ikan PT. BAS, Tbk PT BAS selama ini melakukan pemasaran ikan demersal langsung ke pembeli customer tanpa diversifikasi hasil tangkapan, diperlukan suatu strategi pemasaran Metode penelitian ini adalah studi kasus. Analisis SWOT, IFE dan EFE, BCG Kemampuan PT. BAS untuk menciptakan strategi pemasaran yang tepat dalam rangka mempertahankan, memasuki serta merebut pasar yang ada. 2 Syechalad dan Hardiyanto 2009 Analisis faktor- faktor yang mempenga ruhi pendapata n nelayan di Kota banda Aceh Apakah Modal kerja, teknologi, jam kerja melaut dan harga ikan berpengaruh terhadap pendapatan nelayan di Kota Banda Aceh Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik regresi linier dan uji beda rata-rata Uji Z Penelitian ini dinyatakan bahwa modal kerja, teknologi, jam kerja, dan harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan pendapatan nelayan di Kota banda Aceh 3 Sasmita 2006 Analisis faktor- faktor yang mempenga ruhi pendapata n usaha nelayan di Kabupaten Asahan Apakah variabel terikat dan variabel bebas berpengaruh pada pendapatan usaha nelayan variabel modal kerja, jumlah tenaga kerja, waktu melaut dapat menerangkan variansi variabel dependent pendapatan usaha nelayan sebesar 60,7. Dari variabel independent modal kerja dan waktu melaut signifikan pada tingkat signifikan 5 21 Lanjutan Tabel 4. No Peneliti dan Tahun Judul Penelitian Masalah dan Metode Penelitian Hasil Penelitian 4 Harahap 2003 Analisis masalah kemiskina n dan tingkat pendapata n nelayan tradisional di Kelurahan Nelayan Indah Kecamata n Medan Labuhan Kota Medan Apakah variabel independen modal investasiawal, jam melaut, jumlah tanggungan, pendidikan dan biaya operasional dapat menerangkan variansi variabel dependent pendapatan nelayan tradisional Hasil penelitian ini memperoleh variabel independen modal investasiawal, jam melaut, jumlah tanggungan, pendidikan dan biaya operasional dapat menerangkan variansi variabel dependent pendapatan nelayan tradisional sebesar 85,6. Kemudian variabel independent yang diteliti modal investasiawal, jam melaut, biaya operasional signifikan pada tingkat α = 5 sedangkan jumlah tanggungan signifikan pada tingkat α = 10. 5 Riniwati 2005 Strategi Pemasaran Produk Perikanan dan Kelautan Apakah pemasaran telah sesuai dengan fungsinya ketika semua produk hasil perikanan dan kelautan diperoleh Analisis yang digunakan yakni bauran pemasaran Diperoleh bahwa bauran pemasaran dapat menjawab sistem pemasaran produk perikanan dan kelautan. Namun tantangan yang dihadapi adalah pengetahuan diversifikasi olahan, produk perikanan muda rusak perlu biaya besar dan penanganan yang cepat, resesi ekonomi, perubahan perilaku konsumen. 22

3. METODE PENELITIAN