Penentuan Lokasi Penelitian. Data dan Sumber Data

3 Pengelaman kerja memiliki pengaruh positif terhadap pendapatan nelayan. 4 Jarak tempuh melaut mempunyai pengaruh positif terhadap pendapatan nelayan. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Nelayan adalah orang yang mata pencariannya menangkap ikan di laut dengan menggunakan perahu tanpa mesin, kapal motor tempel dan kapal motor. 2. Pendapatan nelayan adalah pendapatan bersih yang dibawah pulang oleh nelayan diperoleh dari hasil penjualan tangkapan setelah dikurangi modal kerja. 3. Modal kerja adalah biaya-biaya yang dikeluarkan oleh nelayan dalam memperoleh hasilnya. Biaya-biaya tersebut terdiri dari, makan, rokok, minyak, solar, minyak bensin, upah tenaga kerja, peralatan penangkapan ikan selama satu bulan satuan Rp. 4. Tenaga kerja adalah banyaknya orang yang sudah menjalani profesi hidupnya sebagai nelayan dalam jangka waktu tertentu satuan jiwa. 5. Pengalaman adalah orang yang sudah menjalani profesi hidupnya sebagai nelayan dalam jangka waktu tertentu satuan tahun. 6. Jarak tempuh melaut adalah rata-rata jarak yang ditempuh oleh nelayan dalam menangkap ikan satuan km.

3.2 Penentuan Lokasi Penelitian.

Lokasi penelitian ini pada Kopdit Angkara yang terdapat di Desa Sethean Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku Tenggara. Kecamatan Kei Kecil terletak pada 5°33 – 5° 53 LS dan 132°32 – 132° 47 BT. Adapun batas-batas Kecamatan Kei Kecil adalah : 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Dullah Selatan dan Laut Banda 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Kei Kecil Barat dan Kei Kecil Timur 3. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Kei Kecil Timur Selat Rosenberg 4. Sebelah Barat barbatasan dengan Kecamatan Kei Kecil Barat dan Selat Tayando. Keberadaan Kopdit Angkara terdapat di Desa Sathean dapat disajikan pada Gambar 4. Sumber: Atlas Maluku 1998 Gambar 4. Peta lokasi penelitian

3.3 Data dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data kualitatif terkait strategi pemasaran yang berjalan di Kopdit Angkara dan data kuantitatif terkait data penjualan, jumlah dan jenis ikan yang ditangkap 3 tahun terakhir baik oleh anggota koperasi maupun non anggota koperasi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti langsung dari sumber pertama atau tempat objek penelitian dilakukan. Data yang dianalisis adalah data tentang pendapatan nelayan tangkap baik oleh anggota koperasi maupun bukan anggota koperasi. Proses untuk mendapatkan data primer ini menggunakan teknik observasi dan melalui wawancara langsung dengan pihak responden serta menggunakan angket kuesioner. Sumber data diperoleh dari Kopdit Angkara yang terdapat di Kabupaten Maluku Tenggara, Kecamatan Kei Kecil berada di Desa Sathean, dengan alasan bahwa Kopdit Angkara merupakan salah satu koperasi nelayan terbesar yang berada di Kabupaten Maluku Tenggara yang telah masuk kategori 100 koperasi berskala besar Indonesia yang telah dinilai oleh Dewan Koperasi Indonesia Dekopin Pusat, sehingga saat ini menempatkan Kopdit Angkara sebagai asset yang besar bagi kemajuan pembangunan ekonomi di Kabupaten Maluku Tenggara. Pengambilan data dilakukan pada Kopdit Angkara diharapkan dapat merepresentasikan lembaga-lembaga koperasi yang ada di Kabupaten Maluku Tenggara. Data Sekunder dikumpulkan dan diperoleh dari studi dokumentasi, mempelajari data–data yang berasal dari BPS, Instansi terkait, melalui website dan data sekunder juga diperoleh dari RAT Kopdit Angkara. Penelitian ini menggunakan 3 tiga jenis kuesioner yakni Pertama, persepsi kegiatan usaha dan pemasaran, tujuannya adalah untuk menentukan varibel faktor internal dan eksternal. Kuesioner ditunjukkan kepada 3 tiga responden terdiri dari Manajer Kopdit Angkara, Ka unit pemasaran Kopdit Angkara dan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Maluku Tenggara, kuesioner persepsi kegiatan usaha dan pemasaran melalui pendekatan analisis SWOT dapat disajikan pada Lampiran 3. Kedua, persepsi internal kinerja Kopdit Angkara, kuesioner yang digunakan sebanyak 2 dua responden yakni Ka Tata Usaha Kopdit Angkara dan Anggota aktif Kopdit Angkara dapat disajikan pada Lampiran 4. Ketiga, persepsi nelayan baik anggota maupun non anggota Kopdit Angkara untuk melihat variabel-variabel yang mempengaruhi pendapatan nelayan. kuesioner persepsi nelayan baik anggota maupun non anggota Kopdit Angkara dapat disajikan pada Lampiran 5.

3.4 Penentuan Jumlah Sampel dan Metode Penarikan Sampel.