melaut, ternyata tidak mampu meningkatkan pendapatan nelayan pada jenis armada perahu tanpa mesin. Pengalaman yang semakin bertambah akan menyebabkan nelayan menjadi
semakin terampil dan mampu memahami kondisi laut, sehingga dengan pengalaman yang semakin baik akan memberikan kemampuan bagi nelayan dalam melaut juga semakin
membaik. Berdasarkan hasil uji t-statistik parsial pada variabel jarak tempuh melaut X4
diketahui nilai koefisien regresi liniernya menunjukkan angka yang positif sebesar 395724,669, dimana variabel X4 memiliki nilai t hitung sebesar 3,803 lebih besar dari nilai
t-tabel uji 2 arah yakni 1,96 dan nilai Sig 0,000 lebih kecil dari nilai peluang yang ditetapkan p-value yakni sebesar 0,05, dengan demikian keputusannya adalah menerima
hipotesis alternatif Ha yang diajukan, yakni variabel X4 berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan nelayan, artinya semakin jauh tarak tempuh melaut X4
pada jenis armada perahu tanpa mesin akan meningkatkan pendapatan nelayan, dikarenakan potensi peluang perolehan hasil tangkap ikan yang semakin besar. Setiap
penambahan 1 kilo meter dari variabel X4 maka akan meningkatkan pendapatan nelayan sebesar Rp.395.724. Uji simultan atau bersama-sama dari seluruh variabel bebas terhadap
variabel terikat, dilakukan dengan uji ANOVA atau analysis of variance analisis ragam. Hasilnya adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 29.
Tabel 29. Hasil Uji Anova pada Regresi Linier
Berdasarkan hasil uji Anova pada regresi linier tersebut diketahui nilai jumlah kuadrat regresi sebesar 1,628E14, derajat bebas 4, kuadrat rataan regresi 4,071E13, F
hitung 17,059 memiliki nilai Sig 0,000 lebih kecil dari nilai peluang yang ditetapkan p-
ANOVA
b,c
Model Jumlah Kuadrat
db Rataan Kuadrat
F Sig.
1 Regresi
1.628E14 4
4.071E13 17.059
.000
a
Residual 1.336E14
56 2.386E12
Total 2.965E14
60 a. Prediktor: Konstan, Jarak Tempuh, Jumlah ABK dalam 1 Kapal, Modal Kerja, Pengalaman
b. Variabel Terikat: Pendapatan per Bulan c. Kasus pada Jenis Armada yang Digunakan = Perahu Tanpa Mesin
value yakni sebesar 0,05. Dengan demikian keputusannya adalah menerima hipotesis alternatif Ha yang diajukan, yakni nelayan dengan jenis armada perahu tanpa mesin,
dimana modal kerja X1, jumlah anak buah kapal X2, pengalaman melaut X3, dan jarak tempuh melaut X4, secara bersama-sama atau simultan memiliki pengaruh yang
positif terhadap pendapatan nelayan. Untuk mengetahui seberapa besar variabel terikat, yakni pendapatan per bulan
nelayan mampu dijelaskan oleh variabel-variabel bebasnya yakni modal kerja X1, anak buah kapal X2, pengelaman melaut X3 dan jarak tempuh melaut X4, maka dilakukan
analisis korelasi berganda untuk mengetahui nilai koefisien determinansi melalui uji Model Summary. Hasilnya adalah sebagaimana disajikan pada Tabel 30.
Tabel 30. Model Summary pada Regresi Linier
Berdasarkan hasil analisis koefisien determinansi melalui model summary dari IBM-SPSS 19.0, dapat diketahui bahwa nilai korelasi berganda 0,741 dan nilai koefisien
determinansi sebesar 0,549 sehingga dapat diketahui bahwa sebesar 54,9 keragaman nilai dari pendapatan per bulan nelayan pada jenis armada perahu tanpa mesin mampu dijelaskan
oleh variabel modal kerja X1, anak buah kapal X2, pengelaman melaut X3, dan jarak tempuh melaut X4, sehingga dapat diinterpretasikan bahwa model regresi linear berganda
yang dibentuk, telah memiliki model yang baik dalam menjelaskan pendapatan nelayan pada jenis armada perahu tanpa mesin.
4.4.2 Hasil Estimasi dengan menggunakan Metode Regresi Linier Berganda pada Nelayan Kapal Motor Tempel
Untuk melihat pengaruh dari variabel bebas yakni modal kerja, jumlah anak buah kapal, pengalaman melaut, dan jarak tempuh melaut terhadap variabel terikat yakni
Ringkasan Model
b,c
Model R
R Kuadrat R Kuadrat
yang Disesuaikan
Galat Baku Estimasi
Statistika Durbin-Watson Jenis Armada
yang Digunakan = Perahu Tanpa
Mesin Selected Jenis Armada yang
Digunakan ~= Perahu Tanpa
Mesin Unselected Jenis Armada yang
Digunakan = Perahu Tanpa
Mesin Selected Jenis Armada yang
Digunakan ~= Perahu Tanpa
Mesin Unselected 1
.741
a
.647 .549
.517 1544755.372
1.177 1.587
a. Prediktor: Konstan, Jarak Tempuh, Jumlah ABK dalam 1 Kapal, Modal Kerja, Pengalaman b. Kasus pada Jenis Armada yang Digunakan = Perahu Tanpa Mesin.
c. Variabel Terikat: Pendapatan per Bulan
pendapatan per bulan nelayan pada jenis armada kapal motor tempel, maka digunakan metode analisis regresi linier berganda dengan bantuan software IBM-SPSS 19.0.