1. Faktor lingkungan umun mencakup faktor politik, ekonomi, sosial, budaya dan teknologi.
2. Faktor lingkungan bisnis yakni kekuatan pembeli, kekuatan pemasok, ancaman produk substitusi, derajat tingkat masuk dan hambatan masuk. Tata cata pengisian
sama seperti dilakukan pada matrik IFE dapat disajikan pada Tabel 7.
Contoh Tabel 7. Matriks EFE
Eksternal Strategik Bobot
Rating Nilai Bobot
Keterangan
Peluang Opportunities
Pendidikan Pengangguran
Ancaman Threats Stabilitas ekonomi
Jumlah
3.6.3 Analisis Matrik SWOT
Proses pengambilan keputusan strategis dapat digunakan analisis SWOT.
Analisis SWOT ini digunakan karena memiliki kelebihan yakni sederhana, fleksibel, menyeluruh dan berkolaborasi. Dalam mengembangkan alternatif strategi maka Analisis
matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dimiliki sehingga akan menghasilkan empat kelompok kemungkinan
alternatif strategi yakni pencocokan antar kekuatan dan peluang strategi SO, kekuatan dan ancaman strategi ST, peluang dan kelemahan strategi WO, serta kelemahan dan
ancaman strategi WT. Matrik SWOT dapat dilihat pada Tabel 8.
Contoh Tabel 8 analisis SWOT
Internal Eksternal
Kekuatan Strengths Faktor-faktor kekuatan
Internal Kelemahan Weakness
Faktor-faktor kelemahan Internal
Peluang Opportunities Faktor-faktor peluang
Eksternal Strategi SO
Strategi menggunakan kekuatan dengan memanfaatkan peluang
Strategi WO Strategi meminimalkan kelemaha
untuk memanfaatkan peluang
Ancaman Threath Faktor-faktor ancaman eksterrnal
Strategi ST Strategi menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman Strategi WT
Strategi meminimalkan kelemaha untuk mengatasi ancaman
Sumber: David 2009
Tahapan yang dilakukan dalam menggunakan matriks SWOT adalah: 1
Membuat daftar peluang eksternal 2
Membuat daftar ancaman eksternal 3
Membuat daftar kekuatan internal 4
Membuat daftar kelemahan internal 5
Mencocokkan kekuatan internal dan peluang eksternal serta melakukan pencatatan terhadap hasil dalam kolom strategi SO
6 Mencocokkan kelemahan internal dan peluang eksternal serta melakukan
pencatatan terhadap hasil dalam kolom strategi WO 7
Mencocokkan kekuatan internal dan ancaman eksternal serta melakukan pencatatan terhadap hasil dalam kolom strategi ST
8 Mencocokkan kelemahan internal dan ancaman eksternal serta melakukan
pencatatan terhadap hasil dalam kolom strategi WT.
3.6.4 Analisis Bauran Pemasaran 4P
Kotler 2007 mengungkapkan kajian konseptual teoritis dalam analisis
pemasaran yang dapat digunakan sebagai analisis yang mendasari perencanaan strategi pemasaran secara umum dalam mencapai tujuan bisnis dan pemasaranya. Hal tersebut
kemudian lebih dikenal dengan istilah bauran pemasaran Marketing mix atau disebut pula sebagai 4 P, yakni produk product, harga price, promosi promotion, distribusi
pendistribution dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Strategi Produk product Produk merupakan himpunan kepuasan yang ditawarkan kepada konsumen
melalui suatu transaksi. Produk selain bentuk fisik, juga termasuk pelayanan, dan atribut lainnya.
2. Strategi Harga price
Merupakan strategi penetapan harga untuk meningkatkan volume penjualan menghadapi competitor. Oleh sebab itu penetapan harga merupakan proses paling
penting dalam kaitannya dengan penerimaan perusahaan. Strategi harga merupakan satu-satunya komponen bauran pemasaran yang menghasilkan profit,
sedangkan bauran pemasaran lainnya lebih berorientasi pada biaya. 33
3. Strategi Promosi Promotion
Promosi merupakan suatu sarana yang dirancang sedemikian rupa dengan tujuan menyampaikan informasi kepada konsumen tentang produk baik dari segi,
kegunaan, cara perolehan, dan tingkat harga. 4.
Strategi saluran pemasaran Distribution Penyaluran produk merupakan kegiatan pemasaran agar produk sampai ke
konsumen dengan cepat terutama pada saat dibutuhkan konsumen. Saluran pemasaran ini dapat dilakukan mulai dari yang sederhana sampai dengan yang
kompleks dan tergantung dari karakteristik produk, kemampuan penjualan serta perilaku konsumen.
3.7 Uji Penyimpangan Asumsi Klasik