yang selanjutnya diperuntukkan bagi peningkatan dan pengembangan kehidupan ideologi perkoperasian maka dibentuklah Kopdit Angkara Kecamatan Kei Kecil Kabupaten Maluku
Tenggara. Kopdit Angkara dibentuk dengan bertitik pijak dari prinsip menolong diri sendiri antara sesama anggota kelompok yang sebagian besar bergelut di bidang
penangkapan ikan dengan sampingan wirausaha. Kopdit Angkara didirikan pada tanggal 10 Maret 1992 dengan Badan Hukum 17BHKDK. 10III1992 dengan jumlah anggota
saat itu adalah 23 orang.
4.2.2. Struktur Organisasi Koperasi
Dalam pengintegrasian seluruh kepentingan okonomi diperlukan struktur organisasi yang jelas dan tepat. Menurut Sumarsono 2003 bahwa struktur organisasi
koperasi adalah mekanisme untuk mencapai sasaran target, dimana diletakkan pembagian menurut sistem dan sub sistem yang efektif. Struktur organisasi Kopdit Angkara dapat
disajikan pada Lampiran 6. Berdasarkan data yang diperoleh dari Kopdit Angkara bahwa, badan pengurus
yang ada pada Kopdit Angkara adalah sebagai berikut: Adapun badan pengurus yang ada pada Kopdit Angkara yakni,
1. Ketua
: Aci Adu 2.
Manajer : Adi Tuatubun
3. Sekretaris
: Hans Takerubun 4.
Bendahara : Kapitan
4.2.3. Kegiatan Usaha
Kopdit Angkara dalam melakukan kegiatan usaha terus mengalami peningkatan dan dinilai cukup baik, hal ini dapat terlihat dari penambahan anggota yang semula hanya
23 orang kemudian mengalami peningkatan menjadi 10. 126 orang, dengan tenaga tetap sebanyak 15 orang dan tenaga pengelolah yang tersebar hampir diseluruh Kecamatan pada
Kabupaten Maluku Tenggara sebanyak 30 orang. Selain penambahan anggota yang terus bertambah Kopdit Angkara, berdasarkan data yang diperoleh bahwa sampai saat ini telah
memiliki asset sebesar 35. 765.105. 635.
Kopdit Angkara dalam melaksanakan usahanya dan pengintegrasian seluruh kepentingan ekonominya, pengurus telah mendelegasikan wewenang kepada manajer untuk
mengelolah usahanya. Adapun kegiatan usaha pada Kopdit Angkara sebagai berikut :
1. Unit Usaha Perikanan
Unit usaha perikanan pada Kopdit Angkara memiliki beberapa sub unit usaha, salah satu diantaranya adalah sub unit usaha perikanan tangkap. Berdasarkan data yang
diperoleh, bahwa usaha penangkapan ikan pada unit usaha perikanan memiliki beberapa jenis armada dan ABK yang telah disiapkan. Dan terdapat beberapa armada yang
merupakan milik nelayan sendiri. Dibawah ini terdapat beberapa armada penangkapan yang merupakan milik dari Kopdit Angkara. Hal ini dapat disajikan pada Tabel 14.
Tabel 14. Armada penangkapan unit usaha perikanan milik Kopdit Angkara Tahun 2009-2011.