perilaku pembelian akhir, baik individu maupun rumah tangga, yang membeli produk
untuk konsumsi personal.
Menurut Warren 2000 dalam menganalisis perilaku konsumen perlu diperhatikan determinasi yang menjadi perilaku konsumen itu sendiri.
Determinasi ini dapat dikelompokkan menjadi tiga yaitu : 1.
Pengaruh lingkungan 2.
Perbedaan dan pengaruh individu 3.
Proses psikologi Menurut Simamora 2003 faktor-faktor yang turut mempengaruhi analisa
perilaku konsumen sebagai berikut: 1.
Psikologi motivasi, persepsi, learning, kepercayaan, sikap 2.
Personal usia, tahap daur hidup, jabatan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian, konsep diri.
3. Sosial kelompok rujukan seperti teman kampus, pengajian, perkumpulan olah
raga, dan lain-lain. 4.
Kebudayaan kultur, sub kultur, kelas sosial.
3. Analisis Perilaku Pesaing
Suatu perusahaan disebut berhasil bila perusahaan tersebut mampu menganalisis pesaingnya sebaik mungkin seperti yang dilakukan terhadap para
konsumen. Analisis dan evaluasi terhadap pesaing akan membantu dalam memutuskan di mana akan bersaing dan bagaimana menentukan posisi menghadapi persaingan pada
setiap pasar sasaran. Kotler 2008 mengungkapkan, dalam menganalisa pesaing diperlukan langka-langka sebagai berikut :
1 Melihat struktur industri di mana organisasi akan bersaing dan menguraikan
karakteristik industri 2
Melakukan identifikasi dan analisis terhadap kelompok suatu perusahaan terkait strategis yang bersaing dalam industri
3 Mengidentifikasi, menguraikan dan mengevaluasi pesaing-pesaing utama suatu
organisasi 4
Melakukan antisipasi terhadap pesaing 5
Melakukan antisipasi terhadap pesaing-pesaing baru yang mungkin masuk. 15
2.4 Analisa Mengembangkan Strategi Pemasaran
Menurut Kotler 2008 pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana seseorang atau kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan diinginkan
melalui proses penciptaan, penawaran dan pertukaran dari produk yang bernilai terhadap pihak lain. Proses pengembangan strategi pemasaran dapat juga digunakan
analisis SWOT pada suatu organisasi atau perusahaan. Dengan demikian perencanaan strategis harus dapat menganalisis faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman yang kemudiaan dihadapi pada suatu organisasi atau perusahaan, hal ini kemudiaan yang disebut analisis sebagai Strength, Weakness, Opportunity, Threat
Rangkuti, 2007. Menurut Kotler dan Amstrong 2007 salah satu konsep utama dalam
pemasaran modern adalah bauran pemasaran. Bauran pemasaran marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran taktis yang dapat dikendalikan dan dipadukan oleh
suatu perusahaan untuk menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar sasaran. Strategi pemasaran merupakan dua keputusan manajemen dalam dunia bisnis yang
dikoordinasikan menjadi satu untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi pemasaran sebagai prinsip-prinsip dasar yang mendasari manajemen pemasaran untuk mencapai
tujuan bisnis dan pemasarannya yang disebut dengan bauran pemasaran. Adapun terkait strategi pemasaran sebagai salah satunya adalah strategi bauran pemasaran yang dapat
disebut sebagai berikut:
Bauran Pemasaran
1. Strategi Produk product Produk merupakan himpunan kepuasan yang ditawarkan kepada konsumen
melalui suatu transaksi. Produk selain bentuk fisik, juga termasuk pelayanan, dan atribut lainnya.
2. Strategi Harga price Merupakan strategi penetapan harga untuk meningkatkan volume penjualan
menghadapi competitor atau pengacaukan pasar. Oleh sebab itu penetapan harga merupakan proses paling penting dalam kaitannya dengan penerimaan
perusahaan. 3. Strategi Promosi Promotion