Konsep Pemasaran Konsep Lembaga dan Saluran Pemasaran

penangkapan ikan tengah hari, penangkapan ikan seperti ini adalah penangkapan ikan dekat pantai, umumnya nelayan ini berangkat sekitar jam 03.00 sore hari dan kembali sekitar jam 09.00 pagi hari. Penangkapan ikan lepas pantai biasanya memperoleh hasil tangkapan lebih banyak dibandingkan dengan dekat pantai Masyhuri, 1999. Untuk mengetahui faktor–faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan dapat digunakan rumus dalam fungsi; INC = f MODAL, LAB, EXPE, DST Dimana : INC = Pendapatan Nelayan MODAL = Modal Kerja LAB = Jumlah anak buah kapal ABK EXPE = Pengalaman melaut DST = Jarak tempuh melaut ke fishing ground. Selanjutnya fungsi tersebut ditransformasikan ke dalam bentuk persamaan regresi berganda sebagai berikut : Y = α + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 + b4 X4 + ε; atau bisa juga dituliskan INC = α + b 1 MODAL + b 2 LAB + b 3 EXPE + b 4 Dimana : INC = Pendapatan nelayan perbulan DST + ε MODAL = Modal kerja perbulan LAB = Jumlah anak buah kapal ABK EXPE = Pengalaman melaut DST = Jarak tempuh melaut ke fishing ground α = Intercept bi = Koefisien regresi I = 1,2,3 dan 4 ε = Error term kesalahan pengganggu.

2.3 Pemasaran

2.3.1 Konsep Pemasaran

Kotler dan Amstrong 2007 mendefinisikan pemasaran sebagai suatu rangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang menjadi arah kepada usaha- usaha pemasaran perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan keadaan pesaing yang selalu berbeda. Pemasaran merupakan suatu proses sosial manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan 11 menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Konsep ini yang mendasari definisi pemasaran diantaranya: kebutuhan needs, keinginan want dan permintaan demands Pemasaran adalah proses sosial di mana individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan, menyalurkan dan dengan bebas mempertukarkan nilai produk dan jasa dengan pihak lain Kotler, 2008. Tujuan pemasaran adalah bagaimana mengetahui dan memahami pengguna dengan sebaik-baiknya, agar produk atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhannya. Konsep pemasaran mempunyai perspektif dari luar ke dalam, yang artinya konsep ini dimulai dari pasar yang didefinisikan dengan baik, berfokus pada kebutuhan pelanggan, dan menghasilkan laba dengan memuaskan pelanggan Kotler dan Amstrong, 2007. Konsep pemasaran dapat dilihat pada gambar 1 sebagai berikut. Sumber: Kotler 2008 Gambar 1. Konsep pemasaran Konsep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup suatu produk baik jasa maupun barang Swastha dkk, 1990. Dalam filsafah bisnis, konsep pemasaran disusun dengan memasukkan elemen-elemen sebagai berikut: 1. Orintasi konsumen pasar pembeli. 2. Volume penjualan yang menguntungkan 3. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran.

2.3.2 Konsep Lembaga dan Saluran Pemasaran

Walters yang dikutip oleh Swastha dan Irawan 1990 mendefinisikan saluran pemasaran sebagai sekelompok perusahan dan agen produsen yang mengkombinasikan antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan dari pasar tertentu. Dari definisi tersebut di atas dapat diketahui unsur-unsur penting dalam saluran pemasaran sebagai berikut : Pasar Kebutuhan Pemasaran Laba melalui Sasaran Pelanggan Terintegrasi Kepuasan Pelanggan 12 1. Saluran pemasaran merupakan sekelompok lembaga yang ada, mengadakan kerja sama untuk mencapai tujuan 2. Anggota kelompok terdiri dari beberapa pedagang dan agen, dimana tidak seluruhnya menggunakan nama dari suatu produsen tertentu. Dan pada dasarnya adalah untuk memindahkan atau distribusi secara fisik suatu barang. 3. Tujuan dari saluran pemasaran adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu 4. Saluran melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan yakni mengadakan penggolongan produk dan mendistribusikanya, sehingga dapat memberikan kepuasan pada pasar.

2.3.3 Konsep Strategi Pemasaran