Alat Penangkapan Ikan Landasan Teori 1.

Komunitas nelayan terdiri atas komunitas yang heterogen dan homogen. Masyarakat yang heterogen adalah mereka yang bermukin di desa-desa yang mudah dijangkau secara transportasi darat, sedangkan komunitas yang homogen terdapat di desa-desa nelayan terpencil yang biasanya menggunakan alat-alat tangkap ikan yang sederhana, sehingga pendapatan kecil. Sementara itu kesulitan transportasi angkutan hasil ke pasar juga akan menjadi penyebab rendahnya harga hasil laut di daerah mereka Sastrawidjaya dkk, 2002.

2.1.2 Alat Penangkapan Ikan

Menurut Sastrawidjaya dkk 2002 komunitas nelayan ini terbagi menjadi 2 yakni nelayan tangkap dan nelayan budidaya. Nelayan tangkap adalah sekelompok orang melakukan operasi penangkapan di daerah fishing ground menggunakan armada penangkapan seperti perahu tanpa motor, kapal motor tempel, dan kapal motor, dan nelayan budidaya adalah orang yang melakukan usaha hasil perikanan di area laut yang ditentukan dan dengan batas waktu yang ditentukan, seperti budidaya rumput laut, kerang mutiara dan lain-lain. Beragam alat penangkapan ikan yang digunakan oleh para nelayan di Kabupaten Maluku Tenggara ini sangat berpengaruh terhadap jumlah hasil tangkapan, selain itu penggunaan alat penangkapan tersebut senantiasa memperhatikan kondisi lingkungan laut saat menggunakan alat penangkapan ikan, seperti memperhatikan lingkungan dari pencemaran, rusaknya terumbu karang dan habitat ikan dan lain-lain Sukirno, 2006. Dikabupaten Maluku Tenggara, juga terdapat beragam alat tangkap ikan yang digunakan oleh para nelayan dalam melakukan usaha penangkapan ikan, beragam alat penangkapan yang digunakan oleh para nelayan tersebut, berdasarkan data yang diperoleh bahwa jenis-jenis alat tangkap yang digunakan untuk melakukan penangkapan ikan di wilayah Kabupaten Maluku Tenggara cukup beragam, yang terdiri dari Sero, bagan Jaring Angkat, pancing handline, fish Net, Shrimp Net, alat pengumpul kerang, bubu, alat pengumpul rumput laut dan lain-lain. Berdasarkan data yang terlihat bahwa terjadi peningkatan berturut-turut dari sarana penangkapan ikan dari tahun ke tahun pada sarana alat penangkapan ikan yakni pada sero, fish net dan shrimp net. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 2. 6 Tabel 2. Jumlah alat penangkapan ikan menurut jenisnya di Kabupaten Maluku Tenggara pada Tahun 2009-2011 Sumber: Laporan tahunan DKP Kabupaten Maluku Tenggara 2011. Berdasarkan Tabel 2, terlihat bahwa pada tahun 2009-2011 terjadi peningkatan berturut-turut pada sarana alat penangkapan ikan yakni pada sero, fish net dan shrimp net, sedangkan pada alat penangkapan yang lainya mengalami naik turun secara stabil yakni pada bagan, pancing handline, bubu, alat pengumpul kerang dan pada alat pengumpul rumput laut. Di area wilayah Kabupaten Maluku Tenggara terdapat Jenis Ikan yang dominan tertangkap dengan Alat Tangkap Pukat Ikan Fish Net dan Pukat Udang Shrimp Net dapat dilihat pada Lampiran 2.

2.1.3 Rumah Tangga Perikanan, Kelompok Nelayan dan Nelayan