116
2. Materi Konsep
Syarat makanan yang baik dan menyehatkan: mudah dicerna, higienis, mengandung zat gizi nutrisi dan kalori dengan jumlah yang
mencukupi kebutuhan tubuh.
Fungsi utama makanan: sumber energi zat pembakar, pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh zat pembangun, mengatur proses
tubuh zat pengatur, pelindung tubuh terhadap lingkungan dan bibit penyakit.
Makanan bergizi: mengandung karbohidrat, protein, lemak lipid, vitamin, dan mineral dalam jumlah yang mencukupi kebutuhan tubuh.
Karbohidrat merupakan senyawa yang terdiri atas karbon C, hidrogen H, dan oksigen O. Rumus umum karbohidrat C
n
H
2n
O
n
. Lipid tersusun atas atom karbon C, hidrogen H, dan oksigen O.
Lemakminyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam-asam lemak.
Protein merupakan makromolekul yang terdiri atas rantai-rantai panjang asam amino yang terikat satu sama lainnya dalam ikatan
peptida. Tersusun dari atom karbon C, hidrogen H, oksigen O, dan nitrogen N.
Vitamin yang larut dalam air, yaitu vitamin B kompleks yang terdiri atas B
1
tiamin, B
2
riboflafin, B
3
niasin, B
5
asam pantotenat, B
6
piridoksin, B
11
asam folat, B
12
sianokobalamin, vitamin H biotin, dan vitamin C
asam askorbat.
Vitamin yang larut dalam lemak atau minyak, yaitu vitamin A retinol, D
kalsiferol, E tokoferol, dan K anti dikumrolmenadion.
Mineral makro, diperlukan tubuh dalam jumlah banyak, contohnya Na, Cl, K, Ca, P, Mg, dan S.
Mineral mikro, diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit, contohnya Fe, Zn, I, Se, Mn, F, Cu, Cr, Mo, Co.
Fungsi air bagi tubuh, yaitu pelarut dan pengangkut, katalisator, pelumas, pengatur, pelindung, dan pembangun.
Zat aditif makanan adalah bahan yang ditambahkan dan dicampurkan
pada waktu proses pengolahan makanan.
Angka metabolisme basal AMB dipengaruhi oleh faktor: jenis
kelamin, umur, ukuran tubuh, komposisi tubuh , tingkat kesehatan, suhu lingkungan, suhu tubuh, istirahat, sekresi hormon, status gizi,
merokok, keadaan hamilmenyusui.
117 Pola menu 4 sehat 5 sempurna: makanan pokok, lauk, sayur, buah, dan
susu. Sistem pencernaan manusia: saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Saluran pencernaan: mulut kavum oris, tekak faring, kerongkongan esofagus, lambung ventrikulus, usus halus
duodenum, jejenum, ileum, usus besar kolon, rektum, dan anus. Kelenjar pencernaan: kelenjar ludah salivari, lambung, pankreas, dan
hati hepar.
Gangguan pencernaan: sariawan stomatitis aftosa, muntah emesisvomitus, konstipasi sembelit, obstipasi konstipasi parah,
maag tukak lambunggastritis, diare, flatus, apendisitis, malnutrisi, malabsorpsi, parositis gondonganmumps, peritonitis, kolik, ulkus
peptikum, gastroenteritis flu perut, xerostomia, karies gigi, dan hepatitis.
Teknologi pencernaan: feeding tube, stomach tube, rectal tube, dan endoskop.
3. Materi Prinsip
Makanan diperlukan tubuh untuk menjaga kelangsungan hidup sebagai penghasil energi zat pembakar, pertumbuhan dan pemeliharaan
jaringan tubuh zat pembangun, mengatur proses tubuh zat pengatur, pelindung tubuh terhadap lingkungan dan bibit penyakit.
4. Materi Prosedural
Uji zat makanan.
E. Metode Pembelajaran
Penemuan discovery learning Presentasi siswa
Pembelajaran kooperatif saling mengajari antar teman sekelompok Diskusi kelas
Praktikum