144 Mekanisme pengikatan antibodi
– antigen dengan 4 cara: fiksasi komplemen aktivasi sistem komplemen, netralisasi, aglutinasi
penggumpalan, presipitasi pengendapan.
Jenis imunitas: imunitas aktif alami, buatan dan imunitas pasif alami, buatan.
Leukosit sel darah putih yang berperanan dalam pertahanan tubuh: limfosit, neutrofil, monosit makrofag, eosinofil, basofil.
Sel-sel yang terlibat dalam respon imunitas: sel B limfosit B, sel T limfosit T, makrofag, sel pembunuh alami NKnatural killer.
Faktor yang mempengaruhi sistem pertahanan tubuh: genetis
keturunan, fisiologis, stres, usia, hormon, olahraga, tidur, nutrisi, paparan zat berbahaya, racun tubuh, penggunaan obat-obatan.
Gangguan sistem pertahanan tubuh: hipersentivitas alergi, penyakit autoimun, dan imunodefisiensi.
3. Materi Prinsip
Sistem pertahanan tubuh sistem imunitas berperanan dalam mengenal, menghancurkan, menetralkan benda-benda asing atau sel-sel abnormal
yang berpotensi merugikan bagi tubuh.
4. Materi Prosedural
Observasi lapangan ke klinik kesehatan, puskesmas, atau rumah sakit untuk menemukan jenis, cara, dan tujuan dilakukan imunisasi pada
anak-anak maupun orang dewasa.
E. Metode Pembelajaran
Presentasi siswa Diskusi kelas
Role play bermain peran Observasi
Kuis
145
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
No Kegiatan Belajar
Waktu menit
1 Pendahuluan
Guru memberikan salam dan berdoa bersama sebagai implementasi nilai religius.
Guru mengabsen, mengondisikan kelas dan pembiasaan sebagai implementasi nilai disiplin.
Apersepsi: Guru menggali pengetahuan siswa tentang pengertian sistem pertahanan tubuh.
Memotivasi: Guru menyampaikan pentingnya mempelajari sistem pertahanan tubuh, agar dapat
mencegah gangguan sistem pertahanan tubuh, dan dapat memiliki pertahanan tubuh yang kuat.
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 15
2 Kegiatan inti
a. Mengamati
Guru mengajak murid untuk membaca kisah nyata anak balita penderita AIDS.
b. Menanya
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanya, misalnya: Apakah penyakit
AIDS tersebut? Mengapa penderita AIDS badannya sangat kurus? Apakah penderita
AIDS kehilangan sistem pertahanan tubuh?
Siswa yang lainnya bisa mencoba memberikan jawaban sementara.
c. Mengumpulkan data Eksplorasi
Siswa duduk secara berkelompok 3 – 5 siswa
diberikan tugas melakukan kajian literatur browsing di internet sesuai dengan subtopik
yang diberikan oleh guru, yaitu tentang pertahanan nonspesifik alamiah dan
pertahanan spesifik adaptif.
d. Mengasosiasikan
Diskusi dalam kelompok untuk menganalisis pertahanan nonspesifik alamiah, yaitu
pertahanan fisik, kimia, dan mekanis terhadap agen infeksi; fagositosis; inflamasi
150