Mengamati Menanya Pembelajaran Pada Kurikulum 2013

13 pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat. Para ahli berbeda pendapat tentang siapa yang seharusnya lebih banyak bertanya dalam proses pembelajaran. Costa menyatakan bahwa gurulah yang harus banyak bertanya sebab dengan demikian guru dapat membimbing dan memotivasi peserta didik untuk berpikir. Sementara itu, Dillon menyatakan bahwa peserta didiklah yang harus banyak bertanya sebab peserta didiklah yang sesungguhnya belajar. Peserta didik didorong untuk berpikir melalui bertanya Ari Widodo, 2006: 141. Pembelajaran biologi memiliki kerangka kerja berbasis inkuiri atau penemuan. Pertanyaan digunakan sebagai alat untuk merencanakan, mengajarkan, berpikir, dan belajar. Ari Widodo 2006: 3 menyatakan peserta didik yang bertanya biasanya memiliki tiga tujuan, yaitu untuk mendapatkan penjelasan, sebagai ungkapan rasa ingin tahu, atau bahkan sekedar untuk mendapatkan perhatian. Peserta didik didorong untuk berpikir melalui proses pembelajaran. Bertanya menunjukan bagaimana peserta didik berpikir. Martin et al. 2005: 249 menyatakan bahwa pertanyaan peserta didik merupakan sesuatu yang sangat berharga dan menunjukan ketertarikan mereka pada topik yang dibahas. Pertanyaan yang disampaikan oleh peserta didik dalam pembelajaran menunjukan apa yang sebenarnya mereka tahu, mereka tidak tahu, serta tentang apa yang mereka ingin tahu. 14 Peserta didik menjadi lebih fokus dengan bertanya. Pertanyaan yang diajukan mereka sendiri akan menuntun peserta didik pada penemuan di dalam pembelajaran biologi. Martin et al. 2005: 249 menyatakan pertanyaan yang diajukan peserta didik akan membantu mereka untuk 1. menemukan pemahaman, 2. menyediakan dorongan bagi diri sendiri untuk mengembangkan kemampuan memproses informasi, 3. belajar berinteraksi dengan ide dan membangun makna mereka sendiri dari situasi atau topik yang menarik, 4. memberi kesempatan mereka untuk belajar dari kesalahan mereka sendiri. Para ahli dalam upaya melakukan analisis pertanyaan telah melakukan beberapa pengklasifikasian berdasarkan pertimbangan tertentu. Beberapa penggolongan pertanyaan adalah sebagai berikut.

1. Pertanyaan Ranah Kognitif

Pertanyaan terkait proses kognitif taksonomi Bloom yang telah direvisi Krathwohl, et al, 2001: 30-32 mencakup 6 jenjang yaitu mengingat C1, memahami C2, mengaplikasi C3, menganalisis C4, mengevaluasi C5, dan membuat C6. Pertanyaan kognitif tingkat rendah meliputi pertanyaan kognitif jenjang mengingat C1, memahami C2, mengaplikasi C3, sedangkan pertanyaan kognitif tingkat tinggi meliputi pertanyaan menganalisis C4, mengevaluasi C5, dan membuat C6 Downey Goldstone, 2013: 107.