Merencanakan Penelitian atau Eksperimen
23 formal peserta didik telah memiliki kemampuan untuk mengkoordinasikan dua
ragam kemampuan kognitif, secara serentak maupun berurutan. Misalnya kapasitas merumuskan hipotesis dan menggunakan prinsip-prinsip abstrak.
Peserta didik mempunyai kapasitas untuk merumuskan hipotesis sehingga mampu berpikir untuk memecahkan masalah dengan menggunakan anggapan
dasar yang relevan dengan lingkungan. Peserta didik akan mampu mempelajari materi pelajaran yang abstrak, karena telah mempunyai kapasitas
menggunakan prinsip-prinsip abstrak. Pada tahap operasional formal ditandai dengan kemampuan berpikir
tentang ide-ide abstrak, menyusun ide-ide, menalar tentang apa yang akan terjadi kemudian. Peserta didik yang berada pada tahap operasi formal apabila
dihadapkan kepada sesuatu masalah, dapat merumuskan dugaan-dugaan atau hipotesis-hipotesis tersebut. Peserta didik yang berada pada tahap operasi
formal dapat terlibat dalam tipe penalaran hipotetiko-deduktif. Penalaran hipotetiko-deduktif berarti peserta didik yang berada pada tahap operasi formal
dapat menyusun hipotesis dugaan terbaik tentang cara untuk memecahkan problem dan mencapai kesimpulan secara sistematis Muhammad, 2015.