29 Gambar 4. Bagian-bagian Otak Manusia Solomon, 2008: 876
Impuls yang diterima oleh reseptor dan disampaikan ke efektor akan menyebabkan terjadinya gerakan. Gerakan tersebut terbagi menjadi dua macam
yaitu:
a. Gerak Sadar
Gerak sadar atau biasa disebut gerak biasa adalah gerak yang terjadi karena disengaja atau disadari. Jalannya impuls yaitu dimulai dari
reseptorindra kemudian diteruskansaraf sensori ke otak. Di dalam otak terjadi pemrosesan impuls yang kemudian diteruskan oleh saraf motoric ke
efektorotot untuk memerintahkan gerakan.
b. Gerak Refleks
Gerak refleks adalah gerakan yang tidak disadari atau tidak disengaja. Impuls disampaikan melalui gerakan yang sangat singkat dan tidak melewai
otak. Contoh gerak refleks yaitu gerakan mengangkat tangan secara otomatis ketika terkena paku Glencoe, 2006: 566. Contoh lain dari gerak refleks
yaitu gerakan menutupnya kelopak mata secara cepat jika ada benda asing
30 yang masuk ke dalam mata, gerakan tangan menangkap benda yang tiba0tiba
jatuh, serta gerakan menutup hidung ketika mencium bau busuk.
3. Sistem Hormon
Hormon berasal dari Bahasa Yunani horman yang artinya merangsang. Hormone dibutuhkan dalam jumlah yang tidak terlalu banyak tetapi jika
kekurangan atau berlebihan akan mengakibatkan kelainan. Hormon merangsang respon spesifik dari sel-sel targetnya, sementara sel-sel yang tidak
memiliki reseptor untuk hormon tertentu itu tidak akan terpengaruh Campbell, 2010: 140
Hormon-hormon melaksanakan berbagai fungsi dalam tubuh. Beberapa fungsi hormon menurut Raven dan Johnson 2002: 1129 yaitu memacu
pertumbuhan dan metablisme tubuh; mengatur keseimbangan cairan tubuhhomeostatis; mengatur tingkah laku; dan memacu reproduksi.
Tabel 1. Kelenjar Endokrin Utama Manusia dan Beberapa Hormon yang Dihasilkan
Kelenjar Hormon
Kelas Kimiawi
Kerja Representatif Diregulasi
Oleh Hipotalamus
Hormon-hormon yang dilepaskan dari pituitari posterior dan hormon-hormon yang meregulasi pituitari anterior
Pituitari Posterior
Oksitosin Peptida
Merangsang kontraksi uterus
dan sel-sel
kelenjar susu Sistem saraf
Hormon Antideuritik ADH
Peptida Mendorong retensi air
oleh ginjal Kesimbangan
airgaram Pituitari
Anterior Hormon
Pertumbuhan GH Protein
Merangsang pertumbuhan
terutama tulang dan fungsi-fungsi
metabolic Hormon
hipotalamus
Prolaktin PRL Protein
Merangsang produksi dan sekresi susu
Hormon hipotalamus