Kisi-kisi tes adalah format atau matrik yang memuat informasi tentang spesifikasi soal-soal yang akan dibuat. Dengan kisi-kisi ini akan
dikembangkan soal-soal yang sesuai tujuan tes serta memudahkan bagi praktis tes dalam menyusun perangkat tes.
Terdapat tiga langkah dalam mengembangkan kisi-kisi dalam sistem penilaian berbasis kompetensi yaitu:
a. Membuat daftar kompetensi dasar yang akan diujikan
b. Membuat indikator
c. Menentukan jenis tagihan, bentuk dan bentuk jumlah butir soal
G. Instrumen Penelitian 1. Definisi Operasional
a. Variabel bebasnya X1 adalah metode pembelajaran Bermain Jawaban
dan X2 adalah metode pembelajaran Guided Teaching. b.
Variabel terikatnya Y adalah hasil belajar para siswa yang diperoleh dari skor tes setelah dilaksanakan penerapan pembelajaran dengan
metode Bermain Jawaban dan metode Guided Teaching, yang bertujuan untuk mengukur aspek kognirif pengetahuan dan pemahaman
para siswa tentang konsep Ilmu Pengetahuan Sosial setelah melaksanakan proses pembelajaran.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Tes hasil belajar yaitu tes yang digunakan untuk
mengukur pemahaman para siswa mengenai materi Ilmu Pengetahuan Sosial berupa pre tes dan pos tes. Tes hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan
setelah seluruh siswa mempelajari materi Ilmu Pengetahuan Sosial dengan metode pembelajaran Bermain Jawaban dan metode pembelajaran Guided
Teaching.
H. Kalibrasi Instrumen
Sebelum diberikan kepada sampel penelitian, soal terlebih dahulu diuji cobakan pada para siswa kelas VII MTs. Mujahiddin Cikarang Utara. Uji
coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut memenuhi
persyaratan seperti validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran maupun daya beda.
1. Uji Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan valid tidaknya suatu alat ukur tergantung kepada mampu tidaknya alat tersebut mencapai
tujuan pengukuran yang dikehendaki dengan tepat. Pengujian validitas yang digunakan dalam instrument ini adalah validitas isi yang dalam
penyusunan butir-butir soalnya disesuaikan dengan materi. Pengujian validitas ini menggunakan rumus Product Moment Person memakai angka
kasar sebagai berikut:
5
r
xy =
Keterangan: n
: banyaknya peserta tes X
: skor butir soal Y
: skor total
r
xy
:
koefisien korelasi antara variabel X dan Y Kriteria penentuan suatu butir soal tes dikatakan valid adalah jika
r
hitung
lebih besar dari
r
tabel
r
hitung
r
tabel
, dan dikatakan tidak valid jika nilai
r
hitung
lebih kecil atau sama dengan
r
tabel
r
hitung
≤
r
tabel
.
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ketepatan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Suatu alat evaluasi atau tes disebut reliabel, jika tes tersebut dapat dipercaya,
konsisten atau stabil produktif. Jadi yang diperhitungkan disini adalah ketelitiannya. Pengujian reliabilitas untuk instrumen, dicari dengan
menggunakan rumus Cronbach’s Alpha yaitu:
5
M. Subana dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung: CV Pustaka Setia, 2001, h. 130.