tersedia dan paling sesuai dengan pernyataan yang ada dalam soal.”
4
Tes yang akan diberikan terdiri dari 30 soal, sebab meskipun materi IPS terpadu adalah integrasi dari berbagai mata pelajaran seperti ekonomi,
sosiologi, sejarah, dan geografi, dalam penelitian ini konsep yang disampaikan kepada para peserta didik dibatasi yakni pada standar kompetensi “Memahami
Kegiatan Ekonomi Masyarakat”.
2. Bentuk-Bentuk Tes
a. Pre-tes
Tes yang dilakukan oleh seorang guru sebelum memberikan materi yang dijelaskan sehingga guru dapat mengetahui
kemampuan siswa. b.
Pos-tes Tes yang dilakukan seoarang guru setelah memberikan materi
yang di sampaikan sehingga guru dapat mengetahui hasil kemampuan siswa.
3. Ciri-Ciri Tes Yang Baik
Sebuah tes yang dapat dikatakan baik sebagai alat pengukur harus memenuhi persyaratan tes yaitu memiliki:
a. Validitas
d. Praktibilitas b.
Reabilitas e. Ekonomis
c. Objektivitas
4. Langkah-Langkah Membuat Instrumen Penilaian
Langkah awal dalam mengembangkan instrument adalah menetapkan spesifikasi, yaitu berisi uraian yang menunjukan keseluruhan karakteristik yang
harus dimiliki suatu intrumen. a menentukan tujuan; b menuyusun kisi-kisi; c memilih bentuk instrument; dan d menentukan panjang instrument.
4
http:86irul.blogspot.com200905tes-prestasi-hasil-belajar.html, Akses: 10 Maret 2011
Kisi-kisi tes adalah format atau matrik yang memuat informasi tentang spesifikasi soal-soal yang akan dibuat. Dengan kisi-kisi ini akan
dikembangkan soal-soal yang sesuai tujuan tes serta memudahkan bagi praktis tes dalam menyusun perangkat tes.
Terdapat tiga langkah dalam mengembangkan kisi-kisi dalam sistem penilaian berbasis kompetensi yaitu:
a. Membuat daftar kompetensi dasar yang akan diujikan
b. Membuat indikator
c. Menentukan jenis tagihan, bentuk dan bentuk jumlah butir soal
G. Instrumen Penelitian 1. Definisi Operasional
a. Variabel bebasnya X1 adalah metode pembelajaran Bermain Jawaban
dan X2 adalah metode pembelajaran Guided Teaching. b.
Variabel terikatnya Y adalah hasil belajar para siswa yang diperoleh dari skor tes setelah dilaksanakan penerapan pembelajaran dengan
metode Bermain Jawaban dan metode Guided Teaching, yang bertujuan untuk mengukur aspek kognirif pengetahuan dan pemahaman
para siswa tentang konsep Ilmu Pengetahuan Sosial setelah melaksanakan proses pembelajaran.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Tes hasil belajar yaitu tes yang digunakan untuk
mengukur pemahaman para siswa mengenai materi Ilmu Pengetahuan Sosial berupa pre tes dan pos tes. Tes hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan
setelah seluruh siswa mempelajari materi Ilmu Pengetahuan Sosial dengan metode pembelajaran Bermain Jawaban dan metode pembelajaran Guided
Teaching.
H. Kalibrasi Instrumen
Sebelum diberikan kepada sampel penelitian, soal terlebih dahulu diuji cobakan pada para siswa kelas VII MTs. Mujahiddin Cikarang Utara. Uji
coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut memenuhi