Sejarah Umum Peternakan Jalinan Kerjasama Peternakan milik Bapak Marhaya

54 mampu dipelihara kandang ternak yang dimulai sebesar 6.000 ekor. Kapasitas produksi yang diusahakan oleh peternakan milik Bapak Marhaya telah memenuhi skala ekonomis minimum. Tenaga kerja yang dimiliki tidak terikat dan pemilik peternakan memperkerjakan dua orang tenaga kerja sebagai anak kandang. Pemilik memiliki luasan tanah untuk pembangunan kandang seluas 1.200 meter persegi. Luasan kandang pertama adalah 9 × 41 meter sedangkan kandang yang kedua memiliki luas 8 × 26 meter. Total luasan kandang yang digunakan sebagai tempat pembesaran ayam broiler adalah 577 meter persegi. 3. Letak Sumber bahan Baku Sarana produksi peternakan yang dipakai peternakan milik Bapak Marhaya adalah pasokan dari sebuah perusahaan kemitraan Dramaga Unggas Farm yang terletak di jalan Raya Dramaga km. 8, Kabupaten Bogor. Tempat penampungan sarana produksi yang dimiliki perusahaan Dramaga Unggas Farm terletak sekitar 20 kilometer dari lokasi kandang berdiri. Lokasi gudang penampungan tersebut cukup jauh. Namun, sarana transportasi dan jalan raya yang menghubungkan gudang dengan lokasi kandang cukup terawat walaupun terdapat kerusakan dibeberapa titik. Pasokan bahan baku peternakan yang dibutuhkan tersedia dengan kualitas dan kuantitas standar yang diperlukan dalam menjalankan kegiatan pemeliharaan ayam broiler. 4. Sarana dan Prasarana Lokasi peternakan yang dimiliki Bapak Marhaya memiliki beberapa sarana penunjang seperti bangunan kandang, gudang pakan, sumur, tendon air dan berbagai peralatan standar untuk menjalankan kegiatan operasional. Gambar 4. Kandang Produksi Peternakan Ayam Broiler Milik Bapak Marhaya 55 Keterangan: A : Gudang kandang dan tempat tidur anak kandang. B : Tower air. C : Kandang Pemeliharaan. D : Sumur. Gambar 5. Bentuk dan Layout Kandang Ayam Broiler Milik Bapak Marhaya Kandang yang didirikan terbuat dari bahan baku bambu dengan atap daun nipah dan sebagian bonet. Atap sengaja terbuat dari gabungan daun nipah dan bonet untuk menjaga suhu dalam kandang tetap dalam keadaan sejuk di siang hari. Disekeliling kandang diberikan terpal untuk menahan angin di malam hari serta mengatur udara masuk sirkulasi kandang. Bangunan kandang dibuat panggung dengan lantai dari bambu dengan jarak Bonet Daun nipah Daun nipah Bonet Bambu C A B D