Lahan dan Perkandangan Faktor-faktor Produksi Peternakan Ayam Broiler

20 Ada tiga acuan yang dapat dijadikan pedoman dalam penentuan panjang umur bisnis Kadariah, 1999: 1 Ukuran umum dapat diambil suatu periode jangka waktu yang kira-kira sama dengan umur ekonomis dari suatu asset. Umur ekonomis adalah jumlah tahun selama pemakaian aset tersebut dapat meminimumkan biaya tahunan. 2 Untuk bisnis yang mempunyai investasi modal yang sangat besar, umur bisnis yang digunakan adalah umur teknis. Dalam hal ini, untuk bisnis-bisnis tertentu, umur teknis dari unsur-unsur pokok investasi adalah lama, tetapi umur ekonomisnya dapat jauh lebih pendek karena ketinggalan zaman akibat penemuan teknologi baru yang lebih efisien. 3 Untuk bisnis yang umurnya lebih dari 25 tahun, dapat diambil 25 tahun karena nilai-nilai tersebut jika di-discount dengan discount rate sebesar 10 persen keatas maka present value-nya sudah sangat kecil. Studi kelayakan proyek merupakan penelitian-penelitian tentang dapat tidaknya suatu proyek biasanya merupakan proyek investasi, dilaksanakan dengan berhasil. Indikator keberhasilan dalam menilai sebuah proyek yang berjalan beragam. Penentuan keberhasilan pelaksanaan proyek berjalan tergantung dari sudut pandang subyek yang melakukan kegiatan investasi. Investor swasta akan menganggap suatu proyek berhasil dilaksanakan apabila memberikan manfaat ekonomis bagi pihak pelaksana, sedangkan menurut pemerintah atau lembaga- lembaga nonprofit akan cenderung kearah manfaat sosial yang dirasakan masyarakat secara luas Husnan dan Muhammad, 2000. Husnan dan Muhammad 2000 memberikan deskripsi keberhasilan suatu proyek bila kegiatan investasi tersebut memenuhi kriteria manfaat investasi menjadi tiga, yaitu; manfaat ekonomis proyek terhadap proyek itu sendiri manfaat finansial, manfaat proyek bagi Negara tempat proyek itu didirikan manfaat ekonomi nasional, manfaat sosial proyek bagi masyarakat di sekitar proyek.

3.1.2. Aspek-aspek Studi Kelayakan Bisnis

Kegiatan analisa suatu proyek yang dilaksanakan akan efektif bila mempertimbangkan aspek-aspek yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Aspek-aspek yang berkaitan secara bersama-sama menentukan bagaimana 21 keuntungan yang diperoleh dari suatu penanaman investasi-investasi tersebut dan mempertimbangkan seluruh aspek tersebut pada setiap tahap dalam perencanaan proyek dan siklus pelaksanaannya Gittinger, 1986. Aspek tersebut antara lain:

3.1.2.1. Aspek-aspek Non Finansial Studi Kelayakan 1.

Aspek Pasar Pasar merupakan aspek pertama dan terpenting untuk dipertimbangkan karena besar kecilnya nilai investasi yang ditanamkan akan selalu mengacu pada aspek pasar. Pasar diartikan sebagai sebuah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang bernilai satu sama lain Kotler, 2002. Kotler cenderung memandang pengertian pasar sebagai sesuatu yang kompleks, dimana pasar merupakan proses. Sedangkan Pass 1991 berpendapat pasar adalah sekelompok hasil produksi yang memungkinkan proses pertukaran satu dengan yang lain. Oleh karena itu, pasar merupakan faktor yang sangat penting dalam usaha peternakan. Aspek-aspek pasar yang perlu dipelajari dalam pelaksanaan suatu bisnis Husnan dan Muhammad, 2000: a. Permintaan Jumlah komoditi yang ingin dibeli oleh semua rumah tangga disebut jumlah yang diminta untuk komoditi tersebut Lipsey, 1995. Variabel-variabel penting yang mempengaruhi permintaan tersebut adalah harga komoditi tersebut, harga komoditas yang berkaitan, pendapatan, selera dan jumlah populasi. b. Penawaran Penawaran merupakan jumlah komoditi yang akan dijual oleh perusahaan yang berupa kuantitas yang ditawarkan oleh komoditas tersebut Lipsey, 1995.