NPV yang Diharapkan Penilaian Risiko dalam Investasi
49 sakit pada saat panen akan mengakibatkan peternakan ayam broiler milik
Bapak Marhaya mendapatkan potongan harga jual ayam dari kontrak sebesar Rp 500 per kilogram.
Langkah prefentif dilakukan oleh peternakan dengan peberian vaksin dan tambahan vitamin untuk mencegah ayam broiler terkena penyakit dan
tahan terhadap perubahan cuaca. Perlakuan khusus pada ayam sakit berupa isolasi ditempat terpisah atau penguburan ayam mati akibat penyakit agar
tidak menular pada ayam-ayam broiler yang lain. Kegiatan ini dilakukan karena peternakan menggunakan sistem pemeliharaan satu tempat mulai dari
ayam broiler satu hari sampai ayam siap panen. Selain risiko pada bidang produksi perubahan penerimaan juga dapat
berasal dari harga jual daging ayam yang berlaku dipasar. Selama Sembilan periode berjalan peternakan ayam broiler milik bapak Marhaya mendapatkan
beberapa perubahan harga jual daging.
Tabel 7. Harga Jual yang Diterima Peternakan Ayam Broiler Milik Bapak
Marhaya pada Setiap Kondisi Kondisi
Harga Jual RpKilogram
Kondisi Terbaik 14.480
Kondisi Normal 14.450
Kondisi Terburuk 14.400
Harga yang diterima peternakan ayam broiler milik Bapak Marhaya berubah sesuai kontrak yang disepakati di awal periode paroduksi dengan
Dramaga Unggas Farm. Dalam sembilan periode terakhir peternakan menerima harga jual dengan perubahan harga yang tidak terlalu bervariasi. Harga yang
diterima oleh peternakan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: 1
Tingkat permintaan Selain berpengaruh pada jumlah ayam yang dipelihara permintaan yang
tinggi juga berpengaruh pada harga jual daging unggas yang berlaku dipasaran. Harga jaual panen adalah harga kontrak. Namun apabila pada akhir
periode ayam broiler siap panen harga yang terbentuk dipasar tinggi maka perusahaan Dramaga Unggas farm memberikan kompensasi Rp 150 per
kilogram.
50 2
Kualitas daging ayam broiler Ayam panen dengan kondisi sakit tidak menerima harga jual optimal
bahkan tidak dapat dijual dipasaran. Kualitas yang tidak baik membuat hasil penerimaan penjualan ayam broiler tidak maksimal. Kondisi tersebut tentu
saja merugikan peternakan karena biaya variabel telah dikeluarkan selama proses pemeliharaan.
Risiko harga tidak berpengaruh signifikan terhadap peternakan karena sistem kemitraan yang dijalin memberikan kepastian harga dan pasar bagi output
yang dihasilkan. Risiko harga akan dialami jika ayam yang dipanen sakit. Peternak akan mendapat potongan harga sebesar Rp 500 per kilogram dari harga
kontrak pada ayam yang sakit sebagai bentuk kompensasi mitra terhadap Perusahaan kemitraan.