60
5 Studi naratif dianalisis dalam beragam cara. Suatu analisis dapat dibuat tentang apa yang dikatakan secara tematis, sifat dan penuturan ceritanya
struktural, atau kepada siapakah cerita tersebut ditujukan. 6 Studi naratif sering kali mengandung titik batik Denzin, 1989, ketegangan
atau interupsi spesifik yang diperlihatkan oleh peneliti dalam penuturan cerita tersebut.
7 Studi naratif berlangsung di tempat atau situasi yang spesifik. Konteks cerita menjadi penting bagi penuturan cerita tersebut.
b. Tipe Narasi
Chase 2005, Riessman 2008, Denzin 2009 menjelaskan studi naratif dapat dibagi
menjadi dua
bagian yang
berbeda. Bagian
pertama
mempertimbangkan strategi analisis data yang digunakan oleh peneliti naratif. Terdapat beberapa strategi analisis yang dapat digunakan membahas studi
narasi yang penelitinya mengekstraksi tema yang terdapat dalam cerita atau taksonomi dari jenis cerita, dan suatu model penuturan-cerita yang penelitinya
membentuk cerita tersebut berdasarkan pada alur atau pendekatan literer dalam analisis. Terdapat tiga jenis pendekatan yang bisa digunakan untuk
menganalisis cerita naratif yaitu; 1 Analisis tematik yang penelitinya mengidentifikasi tema yang dituturkan oleh
seorang partisipaninforman kunci 2 Analisis struktural yang pemaknaannya bergeser pada penuturan tersebut
dan ceritanya dapat dibentuk selama percakapan dalam bentuk antara lain; komik, tragedi, roman.
3 Analisis dialogispermainan drama yang fokusnya beralih pada bagaimana cerita tersebut dihasilkan. Yaitu, secara interaktif antara peneliti dan
partisipan dan ditampilkan dalam permainandrama bertujuan untuk menyampaikan pesan.
Bagian yang kedua adalah mempertimbangkan tipe dan narasi. Beragam
pendekatan telah dikembangkan Chase 2005, Riessman 2008, Denzin 2009, Creswell 2014 berikut adalah beberapa pendekatan yang popular
antara lain;
IPS SMP KK H
61
1 Studi biografis adalah satu bentuk studi naratif yang penelitinya menulis dan merekam pengalaman dan kehidupan orang lain.
Gambar 5. Contoh hasil dari Studi Biografi 2 Studi auto-etnografi ditulis dan direkam oleh individu yang menjadi subjek
penelitian. Hal tersebut mendefinisikan auto-etnografi sebagai ide dan beragam lapisan kesadaran, diri yang rentan, dan yang koheren, kritik-diri
dalam konteks sosial, perorangan terhadap diskursus yang dominan.
Gambar 6. Contoh hasil dari Studi Auto Etnografi 3 Studi Sejarah kehidupan menggambarkan kehidupan seseorang secara
utuh, sementara itu cerita pengalaman pribadi adalah studi naratif tentang pengalaman pribadi seseorang yang terjadi dalam satu atau beberapa
episode, situasi pribadi, atau cerita rakyat.