Umpan Balik dan Tindak Lanjut Pembahasan Latihan Tugas Kasus

IPS SMP KK H 57 Kegiatan Pembelajaran 3 Penelitian Kualitatif Bidang IPS 2 Lanjutan

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi modul penelitian kualitatif bidang IPS ini peserta diklat diharapkan mampu memahami pendekatan dalam penelitian kualitatif seperti, studi naratif, fenomenologi, grounded theory, etnografi, dan studi kasus.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi dalam kegiatan pembelajaran ini peserta diklat diharapkan mampu untuk; 1. Memahami Pendekatan penelitian kualitatif studi naratif, 2. Memahami pendekatan penelitian kualitatif studi fenomenologi, 3. Memahami pendekatan penelitian kualitatif studi grounded theory, 4. Memahami pendekatan penelitian kualitatif studi etnografi, dan 5. Memahami pendekatan penelitian kualitatif studi studi kasus. 6. Merancang penelitian kualitatif dengan menggunakan salah satu dari 5 pendekatan yang ada.

C. Uraian Materi

Kegiatan Pembelajaran 3 ini akan mengajak peserta diklat untuk mempelajari penelitian kualitatif tingkat lanjut. Pada Kegiatan Pembelajaran ini akan dijelaskan penelitian kualitatif dengan berbagai pendekatan penelitian secara lebih mendalam. Pendekatan yang dimaksud adalah penelitian kualitatif studi naratif, studi fenomenologi, grounded theory, studi etnografi, dan studi kasus. Dalam Kegiatan Pembelajaran ini akan membahas tiap-tiap pendekatan, dan membahas asal mulanya, ciri utamanya, beragam jenis cara dalam penggunaannya, langkah-langkah dalam melaksanakan studi dalam 58 pendekatan tersebut. Pada halaman berikutnya adalah ringkasan sederhana mengenai sajian konten dalam Kegiatan Pembelajaran ini. Gambar 4. Ringkasan Sajian Materi

1. Studi Naratif

Studi naratif memiliki banyak bentuk, menggunakan beragam praktik analitis, dan berakar pada beragam disiplin sosial dan humaniora Daiute Lightfoot, 2004. Naratif di sini mungkin adalah fenomena yang sedang dipelajari, misalnya narasi tentang kecanduan narkoba yang dimasukkan kedalam penyimpangan atau patologi sosial. Chase, 2005; Clandinin Connolly, 2000; Pinnegar Daynes, 2007. Sebagai metode, studi naratif ini dimulai dengan pengalaman yang diekspresikan dalam cerita yang disampaikan oleh individu. Penulis secara cermat dan teliti mencari cara untuk menganalisis dan memahami cerita tersebut seseorang yang kecanduan narkoba tersebut dari sudut pandang keilmuan. Czamiawska 2004 mendefinisikan studi naratif sebagai tipe desain kualitatif yang spesifik yang narasinya dipahami sebagai teks yang dituturkan atau dituliskan dengan menceritakan tentang peristiwaaksi atau rangkaian peristiwaaksi, yang terhubung secara kronologis. Prosedur dalam