Generalization PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Instrumen dan Teknik Penilaian
¬ ®¯°® °±
² °³´°® °°®± µ
² °¶ °·°
® ¸¬± ± ¹
º » ¬¼º » ½ »
¾ ¿ À
Á Â ¿ À
Á Ã Ä ¿ À
Á Å
Æ ¾
º ÇÈÉ È
¬ ¼ ¿
Ê È ±
Ë º
Ì ÍÎÏ Í Ð ÑÒÓÔ Õ
Ö Í ×Ø ÙÕ Ú Í
×Ñ ÛÑ ÜÍÙ
Ø Û
Ñ Ò Ý ÓÞ Ó
ÌÑ Ð Ñ
ßÍÛÑ à Ñ
Þ Ñ Î
Ö Þ á
â ã
Þ ÑÏ Ñ Î
Ô ÌÔ
ä ÑÎ
å Ñ
Ù Ñ Þ
ÔÑ Ö
Ñ Þ
æ Ñ
ç Ñ
ÎÕ Ü
â ß
èâ é
êë ß
â ì í
630203 198803 1 010
êë ß
. 19790718 201406 1 001
îï ðñòð òó ï
ô òõö ò ð ò ò
ð ó ï ÷ ï
ô òø òùò ð
úîó ó û ü
ý îþ ü ý ÿ
ý
SMK NEGERI 2 DEPOK
Setelah pembelajaran siswa mampu 1. Siswa dapat mengidentifikasi definisi, jenis-jenis, fungsi, ciri-ciri presentasi video
2. Siswa dapat mencontohkan jenis-jenis presentasi video 3. Siswa dapat menjelaskan fungsi dari presentasi video
4. Siswa dapat menerapkan tahap pasca produksi presentasi video 5. Siswa dapat menjelaskan proses pengambilan gambar
. Presentasi video adalah video untuk mengomunikasikan ide atau gagasan, yang digunakan
untuk memperkenalkan produk atau cara kerja yang dibuat melalui proses merekam gambar dan suara, menata urutan dan menyambung atau memotong gambar dan menyatukannya
menjadi kesatuan yang utuh
Berdasarkan tujuan pembuatannya, video dapat diperuntukan: a. Cerita
: Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita b. Dokumenter
: Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata.
c. Berita : Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita.
d. Pembelajaran : Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar
mudah diserap dan dapat dimainkan ulang. e. Presentasi
: Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan
F
Presentasi video berfungsi sebagai sarana untuk mengomunikasikan ide atau gagasan melalui penyajian suatu produk yang telah dihasilkan. Sebagai sarana untuk mengomunikasikan
ide atau gagasan, presentasi video harus mengemukakan keunggulan ide atau gagasan yang akan disampaikan. Ide atau gagasan merupakan upaya untuk mengatasi masalah yang dihadapi
dalam kehidupan sehari-hari. Gagasan atau konsep adalah hasil pemikiran yang lahir sebagai solusi untuk mengatasi
masalah. Pada dasarnya, masalah adalah kesenjangan antara kenyataan dan harapan. Perlu pelatihan mengidentifikasi masalah. Mampu mengidentifikasi masalah merupakan setengah
langkah untuk kemudian menemukan solusi sebagai satu langkah berikutnya. Gagasan atau konsep pada presentasi video, harus dan lebih bagus menggunakan ide
yang asli, benar, bermanfaat. Asli, artinya gagasan atau konsep bukan hasil pemikiran orang lain, hasil kreativitas sendiri, bukan plagiasi. Tidak menyalahi kaidah keilmuan, tidak
bertentangan dengan norma atau aturan. Bermanfaat, artinya menjadi solusi bagi banyak orang.
+, ,- . ,0 ,
, , -
1 . ,2 ,3,
4- - 5 6
7 8 6 7 9
7 : ; =
; =
SMK NEGERI 2 DEPOK
? A B C BD E BC B
F C GH GIJ KH B L B M G
N
Berbagi informasi kepada pihak lain merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial, terutama setelah memasuki era informasi. Salah satu bentuk berbagi informasi adalah
mengomunikasikan gagasan atau konsep. Dalam perkembangannya, mengomunikasikan gagasan atau konsep memiliki tujuan memasarkan produk. Bahkan tujuan-tujuan yang tersirat
lainnya sering bersembunyi di balik tujuan tersebut. Di antara para penggagas dan sedikit penyusun konsep justru kemampuan
mengomunikasikan ini menjadi salah satu kelemahan. Banyak para pembuat produk yang tidak mampu mengomunikasikan produknya dengan baik atau tidak memiliki waktu banyak
mengomunikasikan produknya dengan cara yang menjual . Bahkan banyak para penggagas yang tidak mengacuhkan kemampuan berkomunikasi.
Salah satu tujuan presentasi video adalah membantu mengomunikasikan gagasan atau konsep melalui video, sebagai media dengar-pandang a
u d
io -visual. Gagasan berbentuk
produk benda jadi atau konsep dalam bentuk pelayanan services atau cara kerja akan menjadi lebih mudah dikomunikasikan dalam bentuk presentasi video.
Dengan demikian ciri-ciri presentasi video adalah: •
mengomunikasikan ide •
menunjukkan solus •
mengomunikasikan produk dan jasa •
menunjukkan cara kerja Presentasi video seyogyanya mudah dibuat, bersifat spontan, dan mengakomodasi ide
pembuat. Alat yang digunakan adalah alat yang tersedia dan terjangkau. Proses pembuatan presentasi video haruslah dirancang dalam bentuk sederhana dan
memperhatikan hal hal berikut:
• tidak terpaku pada teknik pengambilan gambar yang rumit;
• teknik pengambilan gambar harus menjamin efektivitas komunikasi;
• pencetus ide harus terlibat dalam proses, dapat berlaku sebagai sutradara ataupun
pemain bahkan sebagai editor. Hal yang harus diperhatikan pada presentasi video produk benda jadi atau cara kerja.
• Alur presentasi logis, dimulai dari masalah bila perlu didramatisasi seperlunya, ditunjukkan
solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan. •
Menggunakan urutan sequence naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan explanatory dengan titik berat pada urutan deskriptif.
• Urutan terjaga kontinuitasnya.
• Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh
tayangan. Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat,
memiliki gaya bercerita yang kuat. •
Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau praktisi. •
Pada tahap simpulan, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang jelas, back sound yang sesuai.
OP QRSQ ST P
U SVW S Q S S
Q T P X P
U SY SZS Q
[OT T \ ]
O_ ] `
a b c de
b cd
SMK NEGERI 2 DEPOK
f gh i gj klm
ng o
p q r
s g mt gu lv
n l m wh
xv gv w g m
y ljz {u l m
y ljz lh
Produksi dimulai dari merekam video dengan berdasarkan dan konsep yang sudah dirancang. Kemudian proses rekaman baik visual maupun audio dilakukan, dan seluruh pendukung
bekerjasama dalam proses produksi. Pada proses produksi Anda harus menyiapkan: a.
| u li
f gh gnlj
} l
j zlh ~
Kamerawan memerlukan sejumlah peralatan standar untuk dapat merekam gambar dengan baik, di antaranya.
• Kamera camcorder untuk merekam gambar dan suara, contoh: kamera profesional,
handycam. •
Tripod, agar kamera tidak bergoyang. •
Lampu kamera untuk menambah cahaya, dalam kondisi kurang cahaya. •
Mikropon untuk merekam suara ketika melakukan pengambilan gambar. 1
sg m l m y
n l w
} ljz lh
g
my l m
l
j gh l
Handycam
Kamera merupakan salah satu alat penting dalam suatu pembuatan film. Fungsi kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan kegiatan yang diarahkan
oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kamerawan
dan dioperasikan sesuai dengan arahan sutradara. Seorang kamerawan perlu mengetahui jenis-jenis kamera, mengenal teknik memegang kamera, teknik
pengambilan gambar, dan hal hal lain dalam pengambilan gambar.
Gambar 1. Alat Penangkap Gambar Jenis Handycam a
Teknik memegang kamera video Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk
memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak bergoyang. Dapat digerakkan ke
berbagai posisi, tergantung dari sudut pengambilan yang diinginkan atau gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil
b Zoom
Hindarkan penggunaan teknik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari
terjadinya guncangan pada gambar. Dalam proses melakuan zoom in dan zoom out kamerawan terlebih dahulu harus memastikan angel terakhir dari angel
zoom tersebut