Tahap Analisis Analisis Strategi Dalam Pembangunan Hutan Tanaman Rakyat

pihak-pihak yang akan mengkoordinir kegiatan di kawasan tersebut. Namun dalam kenyataannya mereka hanya berusaha untuk mengambil keuntungan setelah itu meninggalkan para petani tersebut sampai akhirnya di tahun 2002 sempat terjadi gejolak yang cukup besar yang terjadi karena masyarakat yang sudah tidak tahan ditekan oleh pihak-pihak tersebut melakukan perlawanan yang dikoordinir oleh masyarakat bali. Sejak saat itu masyarakat bali menjadi pemimpin di dalam komunitas tersebut. Beberapa karakteristik budaya yang terlihat dalam kebiasaan dan pergaulan masyarakat di kawasan tersebut diantaranya: a Aturan yang ketat terhadap pelanggaran larangan seperti yang berlaku di bali. Pelanggaran seperti pencurian, berzina, merampok dan perbuatan yang meresahkan masyarakat dapat menyebabkan mereka diusir dari kawasan tersebut dan lahannya dirampas oleh komunitas. b Toleransi yang tinggi. Walaupun berlaku “hukum bali” namun mereka tidak mencampuradukkan masalah agama. Komunitas masyarakat muslim yang merupakan mayoritas mempunyai kegiatan pengajian Yasinan yang rutin dilaksanakan setiap malam Jumat dan dihadiri juga oleh tokoh masyarakat bali. Dalam melaksanakan hajatan orang bali juga mengundang orang yang beragama lain namun pada hari yang berbeda karena masakan yang disajikan juga berbeda. c Sikap saling menghormati yang tinggi. Mayoritas penduduk yang ada adalah masyarakat jawa namun mereka menghormati kepemimpinan masyarakat bali dalam komunitas yang jumlahnya lebih kecil. Dalam kehidupan sehari-hari adat istiadat jawa yang dilaksanakan oleh orang jawa juga sangat didukung oleh orang bali. Beberapa suku minoritas yang ada di dalam kawasan juga merasakan bahwa mereka dapat dengan bebas melaksanakan adat masing-masing tanpa ada gangguan selama mereka tidak mengganggu orang lain. d Tingkat solidaritas yang tinggi. Budaya sambatan gotong royong sangat mudah dijumpai dalam komunitas. Dalam mendirikan rumah, memelihara jalan, membangun jembatan dan kegiatan lainnya mereka selalu melakukan sambatan. Bahkan untuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya untuk kepentingan bersama yang tidak mengikuti kegiatan sambatan ini akan dikenakan denda sepuluh ribu rupiah perhari.