Faktor SWOT Strategi Pembangunan HTR di Kawasan Hutan Produksi Terusan Sialang
Grice HP. 1961. The Causal Theory of Perception. Proceedings of the Aristotelian Society Supp. vol. xxxv. 1961. pp. 121-53.
Grootaert C. 1999. Social Capital, Household Well-being and Poverty in Indonesia. Working Paper No. 6. Washington: The World Bank, Social
Development Departement. DC 20433, USA. Grootaert C, Narayan D, Veronica N J, dan Woolcock M. 2004. Measuring Social
Capital: An Integrated Questionaire. Washington: The Wold Bank. Haddad L, Maluccio J. 2000. Social Capital and Household Well-being in South
Africa: Patways of Influnce. Prepered for presentation at the Study of African Economies. Washington: International Food policy Research
Institute. DC 20006 USA. Hakim I. 2009. Kajian Kelembagaan dan Kebijakan Hutan Tanaman Rakyat.
Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol. 6 No. 1 : 27 – 41. Hasbullah J. 2006. Social capital Menuju Keunggulan Budaya Manusia
Indonesia. Cetakan Pertama. Jakarta. MR-United Press. Hauberer J. 2010. Social Capital theory towards a Methodological Faundation.
Heidelberg: VS Verlag für Sozialwissenschaften, Springer Fachmedien Wiesbaden GmbH.
Hobbs G. 2000. What is Social Capital? A Brief Literature Overview. Economic and Social Research Foundation.
Hufman K., Vernoy M. dan Williams B. 1987. Psychology in Action. Singapore: John Wiley Son, Inc.
Irawan P. 2007. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Cetakan kedua. Departemen Ilmu Administrasi. Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Kartodihardjo H. 2006a. Ekonomi dan Institusi Pengelolaan Hutan. Bogor: Ideals.
Kartodihardjo H. 2006b. Politik Lingkungan dan Kekuasaan. Jakarta: Equinox Publishing Indonesia.
Krech BD, Crutchfield RS, Ballachey AE. 1962. Individual in Society: a Textbook of Social Psychology. New York: Mc Graw-Hill Kogakusha, Ltd.
Krishna A, Shrader E. 1999. Social capital Asessment Tools. Makalah pada Conference on Soccial Capital and Poverty Reduction. Washington DC.
June 22-24, 1999. The World Bank. Lawang, Rober MZ. 2004. Kapital Sosial dalam Perspektif Sosiologik Suatu
Pengantar. Jakarta: FISIP UI PRESS. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Lindsay P, Norman DA. 1977. Human Information Processing: An Introduction to Psychology.
Lenggono PS. 2004. Modal Sosial dalam pengelolaan Tambak studi kasus pada kamunitas petambak di desa Muara Pantuan Kecamatan Angggana
Kabupaten Kutai Kertanegara[tesis]. Bogor: Sekolah pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Mehta JN, Kellert SR. 1998. Local Attitudes Toward Community-Based Conservation Policy and Programmes in Nepal: A Case Study in the
Makalu-Barun Conservation Area. Environmental Conservation 254:320–333.
Narayan D, Cassidy M F. 2001. A Dimensional Approach to Measuring Social Capital: Development and Validation of a Social Capital Inventory. Vol.
492: 59-102 SAGE Publication, London. Nazir M. 2009. Metode Penelitian. Cetakan ke-7. Bogor: Ghalia Indonesia.
Noordwijk M V, Suyanto S, Budidarsono S, Sakuntaladewi N, James M.
Roshetko, Hesti, Galudra TG, Fay C. 2007. Is Hutan Tanaman Rakyat a new paradigm in community based tree planting in Indonesia? Bogor:
ICRAF Working Paper Number 45. ICRAF Southeast Asia. Obidzinski K, Dermawan A. 2010. Small Holder Timber Plantation in Indonnesia:
What is Preventing Progress? International Forestry Review Vol.124: 339 – 348.
Oktadiyani P. 2010. Modal sosial masyarakat kawasan penyangga Taman Nasional Kutai TNK dalam pengembangan ekowisata [tesis]. Bogor:
Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor
.
Patabang M, Wijayanto N, Hardjanto. 2008. Strategi pembangunan hutan rakyat pinus di Tana Toraja.
Jurnal Manajemen Hutan Tropika 3:97 – 103
.
Pujiastuti, E. 2012. Persepsi dan Partisipasi masyarakat Dalam Kegiatan Hutan Tanaman Rakyat di Kabupaten Sarolangun, Jambi. [Tesis]. Bogor.
Sekolah Pascasarjanan, Institut Pertanian Bogor. Putnam RD. 1993. The prosperous community social capital and public life. The
American Prospect 4:1-11. Ramli. 2007. Institusi Lokal Sebagai Modal Sosial. Di Dalam Sugeng B dan
Susantyo B, Editor. Bunga Rampai Modal Sosial dalam Pembangunan Sosial. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. Hlm 81-102.
Rangkuti F. 2008. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. Jakarta. PT
Gramedia Pustaka Utama. Rinawati R. 2012. Modal Sosial Masyarakat Dalam Pembangunan Hutan Rakyat
di Sub DAS Cisedane Hulu Studi Kasus di Area Model DAS Mikro Sub DAS Cisedane Hulu. [Tesis]. Bogor. Sekolah Pascasarjana, Institut
Pertanian Bogor.
Robertson J, Lawes MJ. 2005. User Perceptions of Conservation and Participatory Management of Igxalingenwa Forest, South Africa.
Environmental Conservation 321:64–75. Roslinda E. 2008. Hutan kemasyarakatan. Bandung: ALFABETA.
Rudito B, Famiola M. 2008. Social mapping, Metode Pemetaan Sosial: Teknik
Memahami Suatu Masyarakat atau Komuniti. Bandung: Rekayasa Sains
.
Sadli S. 1976. Persepsi Sosial Mengenai Perilaku Menyimpang [disertasi]. Jakarta: Universitas Indonesia.
Saefudin. 1998. Sikap Manusia. Yogyakarta. Liberty. Sarwono. 2003. Teori-teori Psikologi Sosial. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Sattar AL. 1985. Persepsi Masyarakat Pedesaan terhadap Usaha Konservasi
Sumberdaya Alam dan Lingkungan di DAS Bila Walanae Sulawesi Selatan. [tesis]. Bogor: Fakultas Pasca Sarjana KPK IPB-UNHAS
Sidu D. 2006. Pemberdayaan masyarakat sekitar Kawasan hiutan lindung Jompi Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara [disertasi]. Bogor:
Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. Siswiyanti Y. 2006. Hubungan karakteristik anggota masyarakat sekitar hutan
dan beberapa faktor pendukung dengan partisipasinya dalam pelestarian hutan di Kawasan Pemangkuan Hutan Parung Panjang
Kabupaten Bogor [tesis]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Suandi. 2007. Modal Sosial dann Kesejahteraan ekonomi keluarga di Pedesaan Jambi [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertaniian bogor.
Stone W dan Hughes J. 2002. Social Capital: Emperical Meaning and Measurement Validity. Australia: Australian Institute of Family Studies,
Working Paper No. 27. ISSN 1446-9863. 278. Stone W, Gray M, Hughes J. 2003. Social Capital at Work: How Family, friends
and civic ties relate to labour market outcomes. Australia: Australian Institute of Family Studies, Working Paper No. 31.
Suharto E. 2007. Modal Sosial dalam Kebijakan Publik. Di Dalam Sugeng B dan Susantyo B, Editor. Bunga Rampai Modal Sosial dalam Pembangunan
Sosial. Bandung: Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. Hlm 1 – 14. Susiatik T. 1998. Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Kegiatan
Pembangunan Masyarakat Desa Terpadu PMDHT di Desa Mojokerto Kecamatan Wirosari Kabupaten Dati II Grobogan Jawa Tengah [tesis].
Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Swanky OH. 2006. The Self-Perception Theory Versus A Dynamic Learning Model. Tinbergen Institute Discussion Paper TI 2006-0921. Erasmus
University Rotterdam and Tinbergen Institute.
Tau LM. 2003. Investing in Social Capital to Stimulate Economic Growth and Grade in Africa. paper presennted in the Biennial Conference of the
Economic Society of South Africa, 17-19 September 2003. Somerset west, Western Cape.
LAMPIRAN
Lampiran 1 pokok penelitian, jenis data, sumberdata dan metode pengumpulan data
No .
Pokok Penelitian
Jenis Data Sumber Data
Metode Pengumpuilan
Data 1 Kondisi
Umum • Keadaan geografis, iklim dsb.
• Data Monografi dsb. Pemerintah
daerah, Dinas terkait, BPPHP
Wilayah V, BPKH Wilayah
II, Badan penyuluh, LSM
Studi pustaka dan
wawancara
2 Karakteristik sosial ekonomi
dan budaya masyarakat
komunitas a.
Karakteristik sosial ekonomi komunits
• Kependudukan • Aksesibilitas
• Pendapatan • Lapangan
pekerjaan • Ketersediaan sarana produksi
• Ketersediaan sarana ekonomi • Penerangan
• Air minum
• Budaya dan adat istiadat setempat
b. Isu lingkungan c. Unsur modal sosial komunitas
• Kepercayaan • Jaringan
sosialkerja • Norma
• Tindakan proaktif
• Kepedulian terhadap sesama d. Pembangunan Hutan Tanaman
Rakyat e. Partisipasi dalam pembangunan
Hutan Tanaman rakyat Pemerintah
daerah, tokoh masyarakatadat
agama, kelompok-
kelompok pada komunitas dan
instansilembaga terkait.
Studi pustaka, wawancara
dan observasi
3 Karakteristik Individu petani
• Umur • Pendidikan formal
• Pendidikan non-formal • Pendapatan
• Kondisi kesehatan • Luas lahan
• Lama tinggal • Status sosial
• Suku • Asal
Responden rumah tangga
survey rumah tangga
dengan dafar pertanyaan
terstruktur
4 Unsur Modal
sosial • Kepercayaan
• Jaringan sosial
• Norma-norma sosial
• Tindakan yang proaktif • Kepedulian terhadap sesama
dan lingkungan Responden
rumah tangga survey rumah
tangga dengan dafar
pertanyaan terstruktur