Tingkat Pendidikan Formal Karakteristik Individu Masyarakat di Kawasan Hutan Produksi
a Kelompok timbang karet Kelompok timbang karet adalah organisasi informal yang beranggotakan
petani karet di dalam kawasan tersebut. Kelompok tersebut melaksanakan kegiatannya setiap 2 minggu dengan melakukan penimbangan karet. Setiap
kelompok timbang karet dikoordinir oleh seorang toke tengkulak karet.
Kelompok ini sangat berguna dalam mengumpulkan sumber dana karena dalam setiap penjualan karet dikeluarkan iuran yang digunakan untuk pembangunan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana di komunitas tersebut. Selain itu pengenaan denda dan sanksi apabila ada pelanggaran dalam komunitas
tersebut biasanya dilaksanakan pada waktu timbang karet tersebut. Kelompok ini memiliki keanggotaan yang beragam dan hanya memiliki satu keseragaman
yaitu profesi sebagai petani karet. b kelompok yasinanpengajian
Kelompok yasinan merupakan organisasi yang dilatarbelakangi keagamaan. Kelompok ini rutin melaksanakan kegiatan setiap minggu ditempat
yang telah dijadwalkan. Organisasi ini diketuai oleh pemuka agama dan pemuka lingkungan. Organisasi ini sangat penting dalam membahas permasalahan-
permasalahan lingkungan yang berkembang setiap minggunya. Walaupun dengan latar belakang agama yang sama namun pada saat ada isu-isu
lingkungan yang perlu untuk dibahas, masyarakat lain yang tidak beragama islam pun datang ke acara yang diselenggarakan oleh kelompok ini.
c Kelompok tani Organisasi kelompok tani didirikan dalam rangka untuk mendapatkan ijin
HTR. Sehingga organisasi ini belum mempunyai kedudukan dan juga sumbangan yang berarti di dalam komunitas ini. Pada saat ini terdapat lima
kelompok tani di dalam kawasan tersebut yaitu kelompok tani Jelutung, kelompok tani karet, kelompok tani Gelam, kelompok tani Rengas dan kelompok tani Wna
Krida. d Koperasi Masyarakat Pemberdayaan Hutan Komasperhut
Koperasi ini juga diidirikan dalam rangka untuk mendapatkan ijin HTR. Proses pendirian koperasi ini dukung oleh beberapa tokoh masyarakat yang
sangat berpengaruh di daerah tersebut. Koperasi ini sudah memfasilitasi masyarakat dalam melaksanakan dan memenuhi beberapa persyaratan dalam
pengajuan ijin HTR yang dirasakan memberatkan oleh masyarakat diantaranya kegaiatan pengukuran lahan dan pengurusan administrasi kependudukan.