Deskripsi Demografi dan Geografi Kota Medan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1. Deskripsi Demografi dan Geografi Kota Medan

Penelitian ini dilakukan di Kota Medan. Berdasarkan Sensus Penduduk Indonesia 2010, penduduk Kota Medan berjumlah 2.109.339 jiwa yang terdiri atas 1.040.680 laki-laki dan 1.068.659 perempuan. Sex Ratio Kota Medan sebesar 97BPS, 2010. Sebagian besar penduduk Kota Medan berasal dari kelompok umur 0-19 tahun dan 20-39 tahun masing-masing 41 dan 37,8 dari total penduduk. Dilihat dari struktur umur penduduk, Kota Medan dihuni lebih kurang 1.377.751 jiwa berusia produktif 15-59 tahun. Kota Medan merupakan salah satu dari 17 daerah kabupaten dan kota di Propinsi Sumatera Utara. Kota Medan memiliki luas 26.510 hektar 265,10 km² atau 3,6 dari keseluruhan wilayah Sumatera Utara. Kota Medan berbatasan dengan Selat Malaka di sebelah Utara, dan berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah Selatan, Barat dan Timur. Secara geografis Kota Medan terletak pada 3°.27 – 3°.47 Lintang Utara dan 98°.35 - 98°.44 Bujur Timur seperti pada Gambar 11 dibawah ini. Untuk topografi Kota Medan cenderung miring ke utara dan berada pada ketinggian 2,5 - 37,5 meter di atas permukaan laut BPS, 2010; BPS, 2007. Universitas Sumatera Utara Gambar 11. Peta Kota Medan Berdasarkan Wilayah Kecamatannya dan wilayah sekitarnya Kota Medan memiliki 21 kecamatan dan 158 kelurahan. Kepadatan penduduk rata-rata Kota Medan adalah 7.520 jiwakm 2 . Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Medan Perjuangan 22.813 jiwakm 2 , sedangkan kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk terendah yaitu Kecamatan Medan Labuhan 2.551 jiwakm2. Deli Serdang Deli Serdang Kota Medan Deli Serdang Universitas Sumatera Utara Berdasarkan jumlah penduduk, kecamatan yang terbanyak penduduknya adalah Kecamatan Medan Deli yaitu sebanyak 167.192 jiwa sedangkan kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Medan Maimun sebanyak 39.919 jiwa. Secara skematis wilayah kecamatan yang terdapat di Kota Medan dapat dengan jelas dilihat pada Gambar 12 dibawah ini. Gambar 12. Peta Wilayah Kecamatan-kecamatan Kota Medan Universitas Sumatera Utara

4.2. Model Prediksi Infeksi Chlamydia

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Berobat Jalan Di Puskesmas Amplas Mengenai Kejang Demam pada Tahun 2014

0 50 80

Psychological Well-Being Pada Individu Dewasa Awal Yang Mengalami Kecacatan Akibat Kecelakaan

4 60 118

Infeksi Chlamydia Trachomatis

0 33 10

Efek domperidon terhadap produksi ASI pada ibu yang melahirkan bayi prematur: uji klinis acak tersamar ganda

4 69 78

Perencanaan lanskap kota Sintang berkelanjutan dengan pendekatan model spasial dinamik

2 19 150

PEMODELAN SPASIAL UNTUK IDENTIFIKASI BANJIR GENANGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN METODE Pemodelan Spasial Untuk Identifikasi Banjir Genangan Di Wilayah Kota Surakarta Dengan Pendekatan Metode Rasional (Rational Runoff Method).

0 1 16

Model Pendekatan Syndromic Management dan Pendekatan Analisis Spasial terhadap Infeksi Chlamydia pada Ibu yang Mengalami Vaginal Discharge di Wilayah Kota Medan

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Infeksi Chlamydia - Model Pendekatan Syndromic Management dan Pendekatan Analisis Spasial terhadap Infeksi Chlamydia pada Ibu yang Mengalami Vaginal Discharge di Wilayah Kota Medan

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Model Pendekatan Syndromic Management dan Pendekatan Analisis Spasial terhadap Infeksi Chlamydia pada Ibu yang Mengalami Vaginal Discharge di Wilayah Kota Medan

0 0 12

MODEL PENDEKATAN SYNDROMIC MANAGEMENT DAN PENDEKATAN ANALISIS SPASIAL TERHADAP INFEKSI CHLAMYDIA PADA IBU YANG MENGALAMI VAGINAL DISCHARGE DI WILAYAH KOTA MEDAN DISERTASI JULIANDI HARAHAP

0 0 32