Maka nilai prediksi probabilitas terhadap pasien tersebut kemungkinan mengalami infeksi Chlamydia adalah 0,27 27. Hasil nilai prediksi
probabilitas individu ini ternyata memberikan nilai probabilitas yang rendah dalam memprediksi infeksi Chlamydia berdasarkan faktor-faktor risiko.
4.3. Pendekatan
Syndromic Management dan Model Klinis Nilai Prediksi Probabilitas Individu
a. Kasus Infeksi Chlamydia
Penelitian ini merupakan penelitian diagnostik, untuk membentuk suatu pendekatan diagnostik terhadap infeksi Chlamydia. Pada umumnya
infeksi genital Chlamydia bersifat asimptomatik. Namun berdasarkan data epidemiologis gejala yang paling awal suatu infeksi Chlamydia adalah
adanya vaginal discharge dan gejala inilah yang biasanya menyebabkan ibu datang ke pelayanan kesehatan. Penelitian terhadap beberapa gejala
dan kaitannya dengan gejala adanya vaginal discharge ini akan membentuk suatu pendekatan dalam mengetahui adanya suatu infeksi
Chlamydia terutama untuk keperluan skrining maupun diagnostik penyakit tersebut. Pendekatan tersebut disebut sebagai pendekatan syndromic
management. Pendekatan syndromic management ini dapat digunakan untuk menentukan kemungkinan adanya infeksi genital Chlamydia secara
klinis sederhana yaitu berdasarkan tanda dan gejala serta pemeriksaan dalam alat genital atau pemeriksaan inspeculo sign and symptom. Dari
berbagai teori dan penelitian tentang infeksi Chlamydia, gejala dan tanda infeksi Chlamydia ini sebenarnya sangat beragam dan tidak khas
Universitas Sumatera Utara
sehingga ini menyulitkan untuk menegakkan diagnosanya. Pada penelitian ini terdapat delapan variabel yang merupakan gejala dan tanda
sign and symptom yang diteliti yaitu bau, warna, konsistensi vaginal discharge, gejala gatal, sakit perut bagian bawah, sakit saat melakukan
hubungan seksual, radang vagina dan radang cerviks. Hasil penelitian terhadap pemeriksaan spesimen dari cervical swab
dari ibu yang mengalami vaginal discharge, pada data primer diperoleh 38 kasus yang positif terinfeksi Chlamydia, sedangkan pada data sekunder
diperoleh 74 kasus yang positif terinfeksi Chlamyda seperti pada Tabel 13 berikut.
Tabel 13. Hasil Pemeriksaan PCR Infeksi Chlamydia
Pemeriksaan Chlamydia dgn PCR
Data Primer
Data Sekunder
Jumlah
Positif 38 29,2
74 38,9 112 35
Negatif 92 70,8
116 61,1 208 65
b. Hubungan Karakteristik Vaginal discharge dan Infeksi Chlamydia