Kerangka Teori Kerangka Konsep Penelitian Hipotesis Penelitian

2.13. Kerangka Teori

Kerangka teori pada penelitian ini didasarkan pada teori health belief model, seperti dibawah ini: Individual Modifying Likelihood of Perceptions Factors Action Gambar 8. Kerangka Teori Berdasarkan Health Belief Model Anggapan seberapa serius keluhan vaginal discharge Tingkat kerentanan mendapatkan infeksi Chlamydia Perceived Susceptibility Perceived Severity Variabel demografi: Umur, jenis kelamin, suku, agama, pekerjaan, tingkat pendidikan Variabel Sosiopsikologis: Status sosial, status ekonomi, personality,tekanan sosial Variabel struktural: kontak dengan sumber infeksi, pengetahuan, sikap dan perilaku tentang Chlamydia Persepsi terhadap ancaman infeksi Chlamydia Perceived Threat Landasan untuk bertindak: informasi petugas kesehatan, media, tempat dan petugas pelayanan kesehatan Cues to action Persepsi keuntungan melakukan pemeriksaan terhadap keluhan Hambatan dalam screening Chlamydia: biaya, waktu, jarak Perceived benefits or Perceived barrier Penanganan infeksi Chlamydia Likelihood of behaviour Universitas Sumatera Utara

2.14. Kerangka Konsep Penelitian

Pada penelitian ini, kerangka konsep menunjukkan hubungan antar variabel yang akan diteliti yaitu penentuan adanya infeksi Chlamydia berdasarkan pendekatan syndromic management dan pemeriksaan PCR, serta pengukuran berbagai faktor risiko seperti Gambar 2.9 dibawah ini. Gambar 9. Kerangka Konsep Penelitian Infeksi Chlamydia trachomatis Perilaku: Pengetahuan Sikap Tindakan ibu dengan vaginal discharge Sosiodemografi: Umur Paritas Tingkat pendidikan Tingkat pendapatan Riwayat aborsi Akses pelayanan kesehatan Karateristik Vaginal discharge: Bau Warna Konsistensi Gatal Sakit Perut Bawah Radang Vagina Radang Cerviks Higiene dan Sanitasi Wilayah tempat tinggal Karakteristik wilayah Universitas Sumatera Utara

2.15. Hipotesis Penelitian

1. Faktor karakteristik sosiodemografi responden, faktor perilaku, higiene dan sanitasi, akses pelayanan kesehatan dan karakteristiksigns and symptoms dari vaginal discharge merupakan faktor risiko terhadap kejadian infeksi Chlamydia. 2. Faktor vaginal discharge dapat digunakan sebagai model pendekatan syndromic management dan pendekatan syndromic management terhadap keluhan vaginal discharge dapat digunakan sebagai pendekatan diagnostik infeksi Chlamydia. 3. Pendekatan spasial menggunakan sistem informasi geografi dapat menggambarkan probabilitas infeksi Chlamydia berdasarkan faktor risiko pada wilayah Kota Medan. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah desain cross sectional study, dimana dilakukan pengukuran satu waktu untuk menilai adanya kasus infeksi Chlamydia dan faktor risikonya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa berbagai faktor-faktor yang berhubungan dengan infeksi Chlamydia sebagai suatu model prediksi dan menentukan model pendekatan diagnostik syndromic managenent serta melakukan analisis spasial dengan sistem informasi geografis terhadap terjadinya infeksi Chlamydia di Kota Medan. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu: Tahap I: Identifikasi faktor risiko dan penentuan model prediksi serta pemetaan kasus infeksi Chlamydia di Kota Medan berdasarkan data primer. Pada tahap ini akan dilakukan identifikasi dan analisis faktor risiko infeksi Chlamydia serta pemetaan data alamat dari setiap penderita yang terinfeksi Chlamydia yang berobat ke Poliklinik Obstetri Ginekologi Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan dan Poliklinik Obstetri Ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan serta Klinik Fertility Center di Kota Medan. Pemetaan kasus Chlamydia sesuai alamat penderita dilakukan dengan menentukan koordinatnya berdasarkan Global Positioning System GPS sesuai dengan alamat di lapangan. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Berobat Jalan Di Puskesmas Amplas Mengenai Kejang Demam pada Tahun 2014

0 50 80

Psychological Well-Being Pada Individu Dewasa Awal Yang Mengalami Kecacatan Akibat Kecelakaan

4 60 118

Infeksi Chlamydia Trachomatis

0 33 10

Efek domperidon terhadap produksi ASI pada ibu yang melahirkan bayi prematur: uji klinis acak tersamar ganda

4 69 78

Perencanaan lanskap kota Sintang berkelanjutan dengan pendekatan model spasial dinamik

2 19 150

PEMODELAN SPASIAL UNTUK IDENTIFIKASI BANJIR GENANGAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA DENGAN PENDEKATAN METODE Pemodelan Spasial Untuk Identifikasi Banjir Genangan Di Wilayah Kota Surakarta Dengan Pendekatan Metode Rasional (Rational Runoff Method).

0 1 16

Model Pendekatan Syndromic Management dan Pendekatan Analisis Spasial terhadap Infeksi Chlamydia pada Ibu yang Mengalami Vaginal Discharge di Wilayah Kota Medan

0 0 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Infeksi Chlamydia - Model Pendekatan Syndromic Management dan Pendekatan Analisis Spasial terhadap Infeksi Chlamydia pada Ibu yang Mengalami Vaginal Discharge di Wilayah Kota Medan

0 0 39

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Model Pendekatan Syndromic Management dan Pendekatan Analisis Spasial terhadap Infeksi Chlamydia pada Ibu yang Mengalami Vaginal Discharge di Wilayah Kota Medan

0 0 12

MODEL PENDEKATAN SYNDROMIC MANAGEMENT DAN PENDEKATAN ANALISIS SPASIAL TERHADAP INFEKSI CHLAMYDIA PADA IBU YANG MENGALAMI VAGINAL DISCHARGE DI WILAYAH KOTA MEDAN DISERTASI JULIANDI HARAHAP

0 0 32