Kegiatan Akhir Penutup Saran

100 5. Siswa dapat menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi berdasarkan data hasil percobaan

II. Materi Ajar

Laju reaksi adalah perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi dalam satuan waktu. Untuk lebih memahami laju reaksi, dapat memperhatikan contoh reaksi berikut: A + B → C Zat A dan zat B merupakan pereaksi reaktan dan telah ada saat permulaan, sedangkan zat C merupakan hasil reaksi produk dan belum ada saat permulaan. Saat zat A dan B bereaksi, zat C terbentuk. Saat reaksi berlangsung, jumlah zat A dan B semakin lama akan semakin berkurang dan jumlah zat C semakin lama akan semakin bertambah. Adapun rumusan laju reaksi untuk zat C adalah sebagai berikut: [ ] keterangan: v = Laju reaksi [C] = Perubahan konsentrasi zat C t = Perubahan waktu

1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

a. Luas permukaan zat Apabila luas permukaan zat makin besar, luas permukaan bidang sentuh akan semakin besar. Jika luas permukaan bidang sentuh semakin besar maka kemampuan bersentuhan pun akan semakin besar yang menyebabkan tumbukan semakin sering terjadi. Artinya laju reaksi pun berlangsung semakin cepat. Memperbesar luas permukaan zat dapat dilakukan dengan memperhalus zat tersebut. Dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut terjadi misalnya ketika kita sakit. Saat diberi obat oleh dokter, kadang kala kita diberi obat tablet, serbuk, maupun sirup. Efek yang dirasakan oleh tubuh pun akan berbeda-beda ntara bentuk obat tersebut. Biasanya obat dalam bentuk sirup efeknya akan lebih cepat dirasakan oleh tubuh dibandingkan dengan obat dalam bentuk tablet. Ternyata hal tersebut berhubungan dengan luas permukaan obat. Semakin besar luas permukaan obat sirup maka laju reaksinya akan semakin cepat dan sebaliknya semakin kecil luas permukaan obat maka laju reaksinya pun akan semakin lambat. b. Katalis Cara lain untuk mempercepat laju reaksi ialah dengan jalan menurunkan energi aktivasi suatu reaksi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan katalis. Katalis adalah zat yang dapat meningkatkan laju reaksi tanpa dirinya mengalami perubahan kimia secara tetap. Adanya katalis, menyebabkan tumbukan menjadi lebih efektif atau mengaktivasi dibuat menjadi lebih rendah.