Hipotesis Statistik METODOLOGI PENELITIAN
70
Tabel 4.3 Hasil Posttest Kompetensi Sains Siswa Kelompok Eksperimen dan
Kelompok Kontrol
Data Posttest
Eksperimen Kontrol
Nilai Tertinggi 88
83 Nilai Terendah
60 50
Rata-rata 79,20
64,20 Median
81 63
Modus 82
58 Jumlah siswa
34 34
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa secara keseluruhan, setelah pemberian
perlakuan yang berbeda antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, hasilnya terlihat lebih baik pada kelompok eksperimen
dibandingkan kelompok kontrol. Dari data posttest yang diperoleh tersebut, dapat pula dilakukan
perhitungan persentase dari masing-masing indikator kompetensi sains kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Adapun hasilnya dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Persentase Indikator Kompetensi Sains Siswa Hasil Posttest
Kelompok Eksperimen dan Kontrol
No Indikator Kompetensi Sains Posttest
Eksperimen Kategori
Kontrol Kategori
1. Mengidentifikasi isu ilmiah
80,29 baik sekali
67,06 baik
2. Menjelaskan fenomena ilmiah
75,37 baik
58,64 cukup
3. Menggunakan bukti ilmiah
80,15 baik sekali
64,83 cukup
Rata-rata
78,6 baik
63,51 cukup
71
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa rata-rata persentase indikator
kompetensi sains siswa dari nilai posttest berada pada kategori baik untuk kelompok eksperimen dan kategori cukup untuk kelompok kontrol. Namun
jika dilihat dari setiap nilai, indikator kompetensi sains yang memiliki nilai paling tinggi pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol, yaitu
indikator mengidentifikasi isu ilmiah. Sedangkan indikator kompetensi sains yang paling rendah pada kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol,
yaitu indikator menjelaskan fenomena ilmiah. Untuk perhitungannya secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 11.